Aturan Caketum Golkar setor Rp 1 M di Munaslub terganjal gratifikasi
Panitia Munaslub gandeng KPK soal syarat caketum Golkar setor Rp 1 miliar.
Syarat mahar Rp 1 miliar bagi pendaftaran calon ketua umum Partai Golkar tersandung masalah gratifikasi. Oleh karena itu, Ketua Steering Committee Munaslub Golkar Nurdin Halid menyatakan pihaknya akan berkonsultasi langsung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlebih dahulu.
"Komite etik akan berkonsultasi dengan KPK, apakah kalau pejabat negara menyumbang Rp 1 miliar, melanggar enggak, gratifikasi tidak? Itu perlu kita tanya," kata Nurdin di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (2/5).
Jika nanti KPK menyatakan diperkirakan akan menyangkut masalah gratifikasi, maka Nurdin akan menggugurkan syarat tersebut. Sebab, sejauh ini banyak pejabat yang masuk bursa calon ketua umum Golkar
"Kalau dikatakan bahwa itu tidak boleh dan gratifikasi, tidak mungkin kita berlakukan. Ini masih tanda petik, karena berkaitan dengan bakal calon dari pejabat negara. Maka kami konsultasikan, ada calon katakanlah uang transport Rp 10-15 juta, oleh bakal calon pejabat negara, diberikan kepada bupati, atau ketua DPRD atau pejabat negara lah," jelasnya.
Nurdin juga menjelaskan, uang mahar tersebut tak harus dilunasi saat pendaftaran. Namun dia berharap sebelum tahap verifikasi bakal calon ketua umum dan penyerahan berkas pada (5/5), diharapkan seluruh calon sudah membayarnya.
"Oh enggak harus saat pendaftaran. Tapi namanya itu bagian dari verifikasi. Sebelum proses verifikasi tapi masih diberi kelonggaran," pungkasnya.
Seperti diketahui, dengan mundurnya Idrus Marham, bakal calon semula yang berjumlah 11 menjadi 10 saja. Beberapa di antaranya yaitu Ade Komarudin, Priyo Budi Santoso, Azis Syamsuddin, Airlangga Hartanto, Mahyudin, Syahrul Yasin Limpo, Setya Novanto, Indra Bambang Utoyo, Watty Amir, dan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.
Baca juga:
Salah satu syarat caketum Golkar tak terlibat G30S
Panitia Munaslub buka pendaftaran calon ketum Golkar 3-4 Mei
Ini reaksi para kandidat ketum Golkar saat tahu Tommy Soeharto maju
Jika jadi ketum, Setnov akan bawa Golkar jadi loyalis Jokowi-JK
Sambil promosi bukunya, Idrus Marham mundur dari caketum Golkar
Priyo: Saya tidak ragu membawa Golkar kerjasama dengan pemerintah
Nurdin Halid: Pendaftaran bakal calon ketua umum Golkar dibuka besok
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.