Azis Syamsuddin dan Roem Kono calon kuat ketua Fraksi Golkar
"Ketua fraksi harus yang punya chemistry dengan ketum."
Politikus Partai Golkar Firman Soebagyo menilai sejauh ini hanya ada dua calon ketua fraksi Golkar. Setelah Setya Novanto mundur, kemungkinan besar akan digantikan oleh Azis Syamsuddin atau Roem Kono.
"Masih dua calon. Azis dan Roem," kata Firman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/5).
Wakil ketua Baleg DPR ini menjelaskan bahwa ketua fraksi harus memiliki kedekatan dengan Novanto. Hal tersebut agar instruksi dari partai bisa dengan mudah dieksekusi di DPR.
"Ketua fraksi harus yang punya chemistry dengan ketum. Dua itulah yang berpeluang. Kita legowo saja," tuturnya.
Firman mengaku menyerahkan sepenuhnya perombakan fraksi tersebut kepada yang berwenang. Sebab dia mengakui bahwa keputusan politik Golkar di DPR ada di DPP Golkar.
Baca juga:
Manuver Setya Novanto, puji Ahok hingga dukung Jokowi 2019
Golkar lirik Ahok dan rayu Yusril di Pilgub DKI
Setya Novanto akan bawa Golkar dukung Jokowi di Pemilu 2019
Gerindra & PAN sepakat tak dukung Ahok, Golkar masih malu-malu
Soal Pilgub DKI, Ketum Golkar puji kinerja Ahok
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.