Aziz Syamsuddin minta Yasonna patuhi putusan MA menangkan kubu Ical
Setelah putusan itu, kata dia, Golkar akan melakukan rekonsiliasi untuk persiapan 2019.
Waketum Golkar versi Munas Bali, Aziz Syamsuddin, mengatakan kader pohon beringin menghormati keputusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan permohonan kubu Aburizal Bakrie. Dia menyarankan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly, harus tunduk pada keputusan itu.
"Golkar ya dengan putusan yang dikeluarkan oleh lembaga yudikatif itu, semua pihak harus menghormati putusan itu dan putusan itu harus menjadi pegangan bagi semua pihak, termasuk menteri Hukum dan HAM," kata Aziz di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/10).
Sikap MA itu, kata dia, merupakan putusan inkracht. Dengan putusan itu, langkah partai selanjutnya adalah kedua belah pihak yang bersengketa.
"Melakukan rekonsiliasi untuk persiapan Golkar menuju 2019," tuturnya.
Sedangkan terkait Kantor DPP Golkar yang hingga saat ini masih diklaim sebagai ruang kerja khusus kubu Agung Laksono, Aziz yakin kader Golkar akan damai dan tak ada satu kubu yang memboikot kantor tersebut.
"Tentu semua pihak akan memahami, dengan adanya putusan MA yang bersifat inkracht," tandasnya.
Seperti diketahui, kemarin siang, Selasa (2/10), MA telah mengambil keputusan terkait dualisme Partai Golkar. Hasilnya, permohonan yang diajukan oleh Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie dikabulkan oleh hakim Mahkamah Agung.
"Dualisme Partai Golkar sudah putus tadi, hasilnya (hakim) kabulkan kasasi pemohon," kata Suhadi saat dihubungi merdeka.com.
Putusan ini dipimpin langsung oleh Hakim Agung Imam Subechi, Irfan Fachrudin dan Supandi. Suhadi mengatakan, putusan ini masih bisa dilakukan Peninjauan Kembali (PK), tergantung kedua belah pihak ajukan PK atau tidak.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
Baca juga:
Soal putusan MA, JK bilang munas Golkar Bali dan Ancol tidak diakui
Masih bingung Ical disebut menang, kubu Agung tunggu amar putusan MA
Demi kebaikan Golkar, Leo Nababan minta kubu Agung tak ajukan PK
Ketimbang merapat ke Ical, Leo Nababan bisa-bisa mundur dari Golkar
Dimenangkan MA, Ical akan rangkul kubu Agung Laksono
Soal putusan MA, Leo Nababan ingin damai dengan Golkar kubu Ical
Usai putusan MA, kubu Ical & Agung akan rapat bareng bahas Golkar