Bambang DH dicopot, tak ada jaminan PDIP DKI konsisten tolak Ahok
"Apa yang disampaikan pimpinan kita ikut, samikna waatokna," kata Masinton
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menetapkan ketua definitif untuk tingkat DPD DKI Jakarta. PDIP menunjuk bendahara DPD DKI, Adi Wijaya sebagai ketua baru menggantikan Boy Sadikin yang mengundurkan diri pada Maret lalu.
Adi secara otomatis juga menggantikan Plt Ketua DPD PDIP DKI Jakarta yang dijabat Bambang DH. Di bawah kepemimpinan Bambang DH, DPD PDIP DKI dengan tegas menolak mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub 2017.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, pencopotan Bambang DH sebagai Plt Ketua DPD PDIP DKI tak ada kaitannya dengan sikap partai di wilayah Jakarta yang menolak mengusung Ahok. Bahkan DPD PDIP melakukan konsolidasi untuk menumbangkan Ahok dalam Pilgub DKI 2017 mendatang. Hal ini diperkuat dengan beredarnya lagu 'Tumbangkan Ahok' yang diserukan para pengurus DPD PDIP DKI.
Namun demikian, kata Masinton, tak ada jaminan sikap PDIP wilayah Jakarta tetap konsisten menolak pencalonan Ahok.
"Enggak ada kaitannya Bambang DH dicopot dengan sikap penolakan Ahok. PDIP belum ada keputusan, kita samikna waatokna (ikut pimpinan), apa yang disampaikan pimpinan kita ikut," kata Masinton saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (30/8).
Masinton mengakui bila sampai saat ini suara di akar rumput wilayah DKI Jakarta masih tetap konsisten menolak Ahok di Pilgub DKI 2017. Dia sendiri merasa tak takut untuk menyuarakan aspirasi warga Jakarta.
"Tetap, enggak akan berubah (tolak Ahok), itu potret dari bawah, disampaikan saja," tegasnya.
Walaupun begitu, lanjut Masinton, andaikan PDIP secara resmi turut mendukung atau mengusung Ahok di Pilgub 2017, dirinya akan patuh dan mengikuti keputusan partai.
"Apa yang disampaikan pimpinan kita ikut, samikna waatokna," ucap Masinton dengan datar.
Ketika disinggung kapan PDIP akan memutuskan calon yang akan diusung, Masinton mengatakan masih menunggu kajian DPP PDIP. Sampai saat ini, kata dia, belum ada keputusan secara resmi siapa calon yang akan diusung dalam Pilgub 2017.
"Kita daftarnya akhir sebelum pintu KPU tertutup," tandasnya.