Bambang Pacul Dinilai Potensial Diusung di Pilgub Jateng

Ketua DPD PDIP Bambang Wuryanto atau yang lebih akrab disapa Bambang Pacul dinilai layak diusung sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada November 2024 nanti. Hal itu disampaikan Pendiri Lembaga Survei Cyrus Network Hasan Nasbi beberapa waktu.

"Ini sebagai bentuk aspirasi dan simbol rekonsiliasi," kata Hasan Nasb di Semarang beberapa waktu lalu.

Menurut Hasan Nasbi, Bambang Pacul memiliki kelayakan untuk memimpin Jawa Tengah ke depan. Dia menilai politikus PDIP tersebut memiliki pengalaman cukup sebagai anggota DPR selama empat periode dan akan memasuki yang kelima jika melihat hasil pemilu ini.

Selain itu dia menilai Ketua Komisi III DPR itu bisa menjadi sosok penting dalam rekonsiliasi usai Pilpres 2024. Menurut dia, Bambang Pacul bisa menjadi sosok rekonsiliasi antara Presiden Joko Widodo yang berpisah dengan PDIP usai mengusung Ganjar Pranowo.

Ia meyakini pengalaman politik Bambang Pacul di DPR RI maupun selama memimpin PDIP Jawa Tengah lebih banyak keputusan yang benar dibanding yang salah.

"Tidak mungkin lebih banyak keputusan yang salah kalau melihat level Bambang Pacul yang lima periode lolos sebagai anggota DPR," katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Analis Senior Pusat Studi Politik dan Kebijakan Strategis Indonesia (POLKASI), Janu Wijayanto. Menurut Janu, Bambang Pacul dikenal mengakar di akar rumput Jawa Tengah.

"Sudah paling pas Bung Bambang Pacul untuk cagub Jawa Tengah. Kalau menimbang suara akar banteng Jawa Tengah khususnya pro-mega lama setiap kita ketemu mereka lebih melihat sosok Bambang Pacul sebagai PDIP tulen. Saya kira kalau memang mau maju di Pilgub Jateng sosok Bambang Pacul figur internal PDI Perjuangan yang merepresentasi karakter banteng," ujar Janu, Minggu (7/4/2024).

Menurut Janu yang juga ketua DPP Bidang Politik dan Ideologi Gerakan Pemuda Marhaenis ini, Bambang Pacul memiliki segudang kelebihan untuk diusung sebagai cagub di Jawa Tengah oleh PDIP. Sosok Bambang Pacul yang sangat senior dan syarat pengalaman di DPR RI juga menjadi nilai plus tersendiri.

"Kalah menang soal lain tapi kebutuhan PDIP saya kira untuk saat ini adalah kembalikan dignity roh Banteng nya. Dan salah satu yang memiliki preferensi untuk itu Bambang Pacul belum lagi prinsip penting di politik itu kan acceptabilitas (sejauh mana figur bisa diterima di satu wilayah). Modal itu bisa melampaui modal lain seperti elektabilitas. Secara usia sudah senior dan penting membangun kaderisasi di kampung halamannya Jawa Tengah. Mengader sambil memimpin," pungkasnya.