Bamsoet nilai Prabowo sosok Cawapres ideal untuk Jokowi
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menjelaskan, keuntungan lain menggaet Prabowo adalah pemerintahan Jokowi bisa langsung 'berlari' menyelesaikan program kerja di periode pertama.
Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai calon Wakil Presiden yang paling ideal mendampingi Joko Widodo adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dengan menggandeng Prabowo, dia mengungkapkan, dapat meminimalisir perpecahan dan berkembangnya isu SARA di Pemilu Serentak 2019.
"Saya dari awal sudah bilang dari beberapa bulan yang lalu kalau Pak JK enggak bisa yang paling ideal untuk meminimize perpecahan bangsa, tidak ada lagi isu-isu SARA, tidak ada lagi isu yang sedang berkembang akhir-akhir ini, itu adalah menggandeng Pak Prabowo," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/4).
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusulkan Golkar untuk menjadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menjelaskan, keuntungan lain menggaet Prabowo adalah pemerintahan Jokowi bisa langsung 'berlari' menyelesaikan program kerja di periode pertama.
"Begitu terpilih secara legal maka langsung bisa berlari kencang meneruskan program-program pembangunan yang sudah dilaksanakan pada periode yang pertama," tegasnya.
Golkar tidak masalah jika Jokowi akhirnya memilih Prabowo sebagai cawapres. Bamsoet menyebut partainya menyerahkan keputusan soal cawapres kepada Jokowi.
"Kami di internal partai Golkar termasuk juga ketua umum kami, menyerahkan sepenuhnya pada pak Jokowi," tandas Bamsoet.
Baca juga:
Ormas sayap Golkar MKGR dorong Airlangga jadi cawapres Jokowi
Golkar yakin parpol pendukung Jokowi tolak syarat AHY jadi Cawapres
PDIP tunggu lawan tanding Jokowi sebelum umumkan cawapres
Rommy soal kesiangan jadi cawapres Jokowi: Tidak ada kata tidak siap
Kelompok ini ingin Menteri Susi jadi cawapres Jokowi karena sukses pimpin KKP
Demokrat sebut AHY sering silaturahmi dengan kiai hingga petani