Bawa Api Perjuangan, Hasto PDIP Samakan Politik dengan Olahraga: Tidak Mengenal Jalan Pintas

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto lari sepanjang 6 Km membawa obor api perjuangan nan tak kunjung padam, ke lokasi rapat kerja nasional (rakernas) ke-v PDIP di Beach City International Stadium (BCIS) Ancol, Jakarta, Kamis (23/5).

Hasto menjelaskan, rangkai lari maraton yang dilakukan jelang rakernas adalah untuk menggelorakan semangat perjuangan.

Sebab, Hasto menilai politik saat ini banyak diwarnai oleh ambisi kekuasaan hingga jalan pintas demi mencapai kekuasaan.

"Karena politik harus belajar dari olahraga, politik sering diwarnai oleh ambisi kekuasaan, politik sering diwarnai oleh jalan pintas, olahraga tidak mengenal jalan pintas tidak mengenal politik kalbitan saudara-saudara sekalian," kata Hasto, saat konferensi pers.

Menurutnya, dalam olahraga mengenal aturan main dan taat pada aturan main. Sehingga, politik di Indonesia harus belajar dari olahraga.

Hasto pun berharap agar politik di Indonesia dapat terinspirasi oleh olahraga. Meskipun, telah melalui kegelapan dalam demokrasi.

"Karena itulah, di dalam olahraga semua taat pada aturan main. di dalam olahraga wasit pun netral. di dalam olahraga, sportivitas dikedepankan, tidak ada yang curang tanpa diketahui oleh wasit," ujar dia.

"Mari di tengah-tengah sisi-sisi gelap demokrasi ini kita belajar dari olahraga. kita percaya bahwa seluruh anak-anak bangsa mampu membangun jiwa sportivitas seperti olahraga. kita percaya pada anak-anak bangsa bahwa mereka lebih suka mengejar prestasi meskipun harus jatuh bangun di dalam keyakinan, itulah PDIP belajar dari setiap peristiwa politik dan kali ini kita belajar dari dunia olahraga," tegas dia.

"Semoga politik terinspirasi oleh dunia olahraga itu, maka mari kita tunjukkan budaya prestasi, kita tunjukkan budaya, proses kita tunjukkan suatu budaya fairness dan olahraga itu artinya terus maju, maju, maju tidak pernah mundur, semangat terus maju itulah yang kita gelorakan," 

pungkas Hasto