Beda alasan Agus & Ahok tak jawab pertanyaan maju pilpres
Meski debat cagub cawagub DKI babak pertama sudah berlalu, publik masih ramai membicarakannya. salah satunya adalah soal pertanyaan dari moderator Ira Koesno soal pilpres di bagian akhir debat.
Meski debat cagub cawagub DKI babak pertama sudah berlalu, publik masih ramai membicarakannya. salah satunya adalah soal pertanyaan dari moderator Ira Koesno di bagian akhir debat.
Pertanyaan tersebut yakni apakah para pasangan calon jika terpilih di Pilgub DKI tak akan tergiur menjadi capres cawapres di 2019. Cagub nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono tak menjawab pertanyaan itu dan malah mengatakan hadir di Pilgub DKI untuk berkompetisi memperjuangkan nasib warga Jakarta.
Sementara, cagub nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memilih duduk dan cawagubnya Djarot Saiful Hidayat yang menjawab. Hanya cagub nomor urut 3, Anies Baswedan yang tegas menjawab tak akan maju pilpres 2019 jika menang pilgub DKI.
Agus pun angkat bicara alasan dirinya tak menjawab pertanyaan tersebut. Agus menyatakan pertanyaan soal maju pilpres itu tak ada hubungannya. Sebab, saat ini dia tengah berkompetisi sebagai cagub DKI.
Tak cuma itu, Agus menilai tak etis jika tengah berkompetisi merebutkan kursi DKI lantas berbicara lagi soal keinginan lainnya.
"Enggak ada hubungan. Saya sedang kompetisi pilgub, rasanya kurang etis kalau bicara mau jadi apa lagi. Saya berjuang jadi gubernur Jakarta, saya ingin berjuang untuk warga Jakarta," kata Agus di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1).
Lantas bagaimana dengan Ahok? Calon petahana ini mengaku tidak menghindari pertanyaan moderator debat cagub cawagub DKI, Ira Koesno, soal apakah jika terpilih di pilgub DKI tak akan maju di pilpres 2019.
Ahok beralasan semenjak awal telah membagi tugas dengan pasangannya Djarot Saiful Hidayat. "Karena kita sudah bagi tugas sama Pak Djarot," katanya di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, kemarin.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku mendapatkan kesempatan menjawab saat jeda waktu panjang. Sedangkan Djarot untuk jeda waktu yang lebih singkat.
"Pak Djarot yang akan jawab pertanyaan 30 detik," tutupnya.
Seperti diketahui, pada 2014 lalu, Joko Widodo memutuskan mundur dari posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta karena berhasil memenangkan pilpres. Saat itu Jokowi baru dua tahun menjabat sebagai orang nomor satu di DKI.
Baca juga:
Djarot berikan pengobatan gratis kepada warga Jembatan Besi
Anies ingatkan Ahok, pendiri Indonesia mayoritas kalangan pendidik
Amien Rais akan ikuti jejak Prabowo turun gunung di Pilgub DKI
Anies akan hapus larangan Ahok jadikan Monas tempat kegiatan agama
Jika terpilih, Agus Yudhoyono ingin jadikan Jakarta smart government
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Kapan debat cawapres keempat akan digelar? Tema Debat Capres-Cawapres Keempat Sebagai informasi, tema debat capres-cawapres keempat adalah Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. Debat akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
-
Kapan PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.