Begini Respons Timnas AMIN soal Prabowo Sindir Anies Tak Pantas Bicara Etika
Timnas AMIN menjelaskan bahwa pernyataan Anies kepada Prabowo merujuk etika yang harus dipegang pemimpin tertinggi.
Timnas AMIN menjelaskan bahwa pernyataan Anies kepada Prabowo merujuk etika yang harus dipegang pemimpin tertinggi.
- Timnas AMIN ungkap Posisi NasDem Usai Pertemuan Dengan Prabowo
- Timnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan
- Timnas AMIN Jamin Anies Siap 100 Persen Ikut Debat Capres, Bakal Beri Kejutan ke Menhan Prabowo
- Respons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?
Begini Respons Timnas AMIN soal Prabowo Sindir Anies Tak Pantas Bicara Etika
Kapten Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), M Syaugi Alaydrus merespons pernyataan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto yang menyebut Anies tak pantas bicara etika. Syaugi mempersilakan masyarakat menilai pernyataan Prabowo tersebut.
"Masyarakat bisa menilai," kata Syaugi kepada wartawan, dikutip Senin (8/1).
Syaugi menyampaikan, pertanyaan Anies ke Prabowo mengenai etika tertinggi pemimpin merujuk kepada pernyataan Jenderal Sudirman. Di mana, etika harus dijunjung tinggi bahkan oleh seorang pemimpin yang menempati posisi tinggi.
"Jadi semakin tinggi pemimpin semakin komplek, harus etika yang dijunjung tinggi bukan teknis-teknis," ujar Syaugi.
Sebaliknya, Syaugi justru menyayangkan Prabowo yang tidak dapat menjawab pertanyaan Anies soal etik di ranah Kementerian Pertahanan yang saat ini tengah dijabat Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan (Menhan).
"Ditanyakan sama Anies bagaimana Anda (Prabowo) tentang masalah etik ke pertahanan dan keamanan, tapi kan tidak dijawab, yang (harusnya) dijawab masalah etik masalahnya apa," kata Syaugi.
Diketahui, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku geram saat debat ketiga Pilpres di Istora Senayan, Jakarta Minggu (7/1).
Kegeraman Prabowo disebabkan karena capres nomor urut 1 Anies Baswedan terus menyinggung soal etika, salah satunya calon wakil presiden dari Prabowo, Gibran Rakabuming Raka yang pencalonannya dinilai menyalahi etika oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
"Saya itu keberatan karena saya menilai maaf ya, karena Anda desak saya, saya terus terang saja, saya menilai Anda tidak pantas bicara soal etik, itu saja," kata Prabowo saat debat capres, Minggu (7/1).
Prabowo menjawab, apa yang ditudingkan Anies soal etik terkait apa yang ada di Kementerian Pertahanan tidak seperti yang disangka oleh Anies. Termasuk, proyek food estate dan PT Teknologi Militer.
"Saya merasa bahwa Anda itu menyesatkan, itu saja. Saya boleh berpendapatkan? Saya menilai anda tidak berhak bicara soal etik karena anda memberi contoh yang tidak baik soal etik," Prabowo memungkasi.