Belum Ada Komunikasi dengan Jokowi, Said Aqil Sebut Menag Jatah Kader NU
Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) siap menawarkan kadernya untuk bekerja di kabinet Jokowi-Maruf Amin. Posisi menteri agama disebut sudah otomatis menjadi milik NU.
Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) siap menawarkan kadernya untuk bekerja di kabinet Jokowi-Maruf Amin. Posisi menteri agama disebut sudah otomatis menjadi milik NU.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Pengurus Besar (PB) NU, Said Aqil Siradj saat ditemui usai mengisi acara di Jalan Jakarta, Kota Bandung, Senin (22/7).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang dikatakan Bahlil tentang kondisi kabinet Jokowi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa situasi di dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam keadaan baik. Dia membantah jika ada menteri yang merasa tidak nyaman berada di Kabinet.
-
Siapa Imad Aqil? Kelompok Hamas mempunyai sosok pejuang yang menjadi inspirasi mereka dalam melawan pasukan Israel. Imad Aqil, salah satu pejuang Hamas yang namanya dikenal di Palestina.
-
Bagaimana Bahlil Lahadalia masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi? Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana tanggapan Budi Arie mengenai pembentukan kabinet Prabowo-Gibran? Dia mengatakan penyusunan kabinet Prabowo-Gibran akan dibahas usai penetapan pemenang Pilpres 2024 oleh KPU.
Seperti diketahui, setelah dinyatakan menang dalam Pilpres sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024, para pendukung mereka menunggu bagian kursi menteri.
Ada 34 jabatan menteri bakal diperebutkan untuk jabatan Jokowi periode kedua. Termasuk bagi sembilan partai koalisi. Ini belum termasuk berbagai organisasi masyarakat dan kelompok pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
"Soal kabinet itu hak prerogatif presiden. Tapi kalau NU diminta (menyiapkan kader untuk jadi menteri), kami siap," kata Said Aqil.
Ia menyatakan, hingga saat ini belum ada pembicaraan antara NU dan presiden mengenai jatah menteri. Maka dari itu, ia memilih untuk tidak terlalu memikirkan lebih jauh, termasuk menyiapkan nama.
Disinggung mengenai kesiapan dirinya menjadi menteri, Said Aqil merasa ada banyak sosok yang pantas menjadi perwakilan dari NU sesuai dengan kriteria Jokowi. Hanya saja, ia enggan menyebutkan nama yang dimaksud.
"Kami belum menyiapkan kader, karena memang belum diminta. Kalau saya (jadi menteri), saya ga ada potongan jadi menteri," ucapnya sambil tertawa.
Ditanya soal posisi dalam kabinet yang cocok untuk diisi kader NU, Said dengan sigap menyebut menteri agama. Apalagi, posisi tersebut sudah seperti otomatis milik NU.
"(Posisi) Menag seharusnya otomatis begitu, jatah (NU). Kadernya akan disiapkan. Apapun berapapun kita enggak ngoyo," pungkasnya.
Baca juga:
Bertemu Surya Paloh, Cak Imin Tepis Bahas Kursi Pimpinan MPR dan Menteri
Tak Incar Posisi Jaksa Agung, Tapi PKB Mau Jika Diberi
Wasekjen PAN Sindir Manuver PKB yang Orientasinya pada Kekuasaan
Zulkifli Hasan Sebut PAN Dukung Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Tanpa Syarat
Wacana Menteri Milenial Dinilai Penting untuk Estafet Kepemimpinan
Jokowi Disarankan Reshuffle Menteri Ekonomi Sebelum Pelantikan