Belum berkoalisi sama PKS & Gerindra, PAN pantau Demiz dan Ridwan Kamil
"Jadi kita lihat saja nanti, nunggu dua hari ini (keputusannya)," kata Zulkifli.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengungkapkan belum sepakat berkoalisi dengan Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam mengusung Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jawa Barat. Hal itu disampaikan Zulkifli saat ditemui usai bertemu dengan Deddy Mizwar di Trans Hotel Bandung, Jalan Gatot Sibroto, Kamis (4/1/2018).
Zulkifli menyebut sikap politik PAN terkait Pilgub Jabar akan ditentukan dalam dua hari ke depan.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Kenapa PDIP Jabar sangat menginginkan Anies diusung untuk Pilkada Jabar? Kami di Jawa Barat tentunya sangat mempunyai keinginan Pak Anies diusung di Jawa Barat. Kami menilai bahwa yang sudah mengerucut pada akhirnya bubar itu karena ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jabar,” dia melanjutkan.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
"Kemungkinan formasi baru pada Pilgub Jabar mungkin saja bisa terbentuk, selain karena belum terbangunnya kesepakatan dengan Gerindra dan PKS, juga melihat situasi kondisi politik di pusat yang masih belum pasti," kata Zulkifli.
Selain itu, dia mengaku sedang meninjau perkembangan politik kandidat calon gubernur. Yakni, Ridwan Kamil yang menjalin komunikasi dengan pengurus DPP PDIP. Momen itu Zulkifli sebut akan dimanfaatkan untuk membuka komunikasi kemungkinan bekerja sama dengan partai pendukung Ridwan Kamil, yakni PPP dan PKB.
"Ridwan Kamil kemarin ke Jakarta, ke PDIP. Bagaimana PKB dan PPP, jadi kita lihat saja nanti, nunggu dua hari ini (keputusannya)," katanya.
Keduanya pun kata Zulkifli membahas hasil pertemuan yang telah dilakukannya dengan Prabowo dan Sohibul Iman. Namun ia menolak mengatakan apa saja yang di dibicarakan terkait hal tersebut.
Sementara itu, Deddy Mizwar masih komunikasi dengan PAN masih terjalin baik. Dia akan menunggu keputusan PAN, sekaligus melakukan penjajakan dengan partai lain.
"Saya tadi menyampaikan kondisi saya sebagai kader demokrat dengan partai lain sudah berkomnikasi, sekaligus membahas kemungkinan koalisi. PAN minta waktu 2 hari ini untuk memutuskan," ucapnya.
Dalam pertemuan pun dibahas pula pasangan Duo DM. Deddy Mizear mengaku PAN merespon positif.
"Soal dengan Dedi Mulyadi juga dibahas, responnya positif, gak masalah dengan duo DM. Kalau bisa daftar tanggal 9 kita daftar. Kita gak tau 1 dua hari ke depan gimana kita tunggu dan enjoy," pungkasnya.
Baca juga:
PDIP umumkan cagub Jabar besok, Anton Charliyan optimis terpilih
pknPKB pertimbangkan Ketua Kadin Jabar jadi alternatif wakil Ridwan Kamil
Ridwan Kamil bertandang ke PDIP, Anton Charliyan senang jika bisa berduet
Berpeluang di Pilgub Jabar, Ketua Kadin Jabar dekati Emil dan partai koalisi
Emil merapat ke PDIP, peluang didukung besar, tapi risikonya juga besar