Belum Diajak Gabung Koalisi, PAN Tetap Dukung Program Jokowi
Belum Diajak Gabung Koalisi, PAN Tetap Dukung Program Jokowi. Yandri menyebut, mendukung bukan berarti bergabung dalam koalisi. Sampai saat ini, dia tegaskan belum ada yang mengajak. Bicara soal menteri pun PAN sadar diri sebagai pihak yang kalah.
Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, koalisi pendukung Presiden Joko Widodo belum mengajak PAN bergabung. Kendati demikian, PAN mendukung pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan. Namun, PAN juga mengkritisi dan memberikan masukan program Jokowi yang tidak baik.
"Nah apakah PAN gabung? Saya bilang tadi enggak ada yang ngajak kok. Iya kan? Kalau mendukung ya kita dukung. Program Pak Jokowi lima tahun ke depan supaya negara ini baik, rakyatnya makmur, sejahtera ya kita dukung," ujar Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/8).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Budi Arie memberikan tanggapan tentang usulan Jokowi menjadi pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Ketua Umum relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi menanggapi kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak. "Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Yandri menyebut, mendukung bukan berarti bergabung dalam koalisi. Sampai saat ini, dia tegaskan belum ada yang mengajak. Bicara soal menteri pun PAN sadar diri sebagai pihak yang kalah.
Karena itu pula PAN enggan menyodorkan nama-nama kader kepada Jokowi. Itu hak prerogatif Jokowi. "Pasif saja, dan kita sadar bahwa kita kalah, di sana sudah cukup dan pak Jokowi menyampaikan koalisi sudah penuh. Ya kita hormati," ucapnya.
Dalam agenda Rakernas PAN, Yandri menyebut bisa saja tidak ada keputusan terkait posisi politik. Pihaknya masih menunggu kapan agenda tersebut.
"Belum, tetapi menurut saya kita lagi pantau dulu untuk tuan rumah kongres daerah mana saja yang siap, biar sekaligus. Karena dia juga akan diputuskan di Rakernas," ucapnya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Menteri Favoritmu, Mana yang Layak Dipertahankan? Klik disini
Baca juga:
Politisi PAN: Utang Banyak Ekonomi Sulit, Pindah Ibu Kota Harus Sekarang?
PAN Soal Nama Calon Menteri: Ditawarkan juga Tidak
PAN Pastikan Zulkifli Hasan Tak Pernah Lobi Jokowi Minta Kursi Menteri
PAN Nilai Pimpinan MPR Jadi 10 karena Presentasikan Semua Unsur Parlemen
Sekjen PAN: Kalau Tidak Dapat Jatah Menteri, Tak Bisa Kerja Sama dengan Pemerintah