Belum pasti dukung Ridwan Kamil, PPP kirim sinyal bikin poros baru
Belum pasti dukung Ridwan Kamil, PPP kirim sinyal bikin poros baru. PPP membuka poros baru bersama Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN). Rencana koalisi tersebut hingga saat ini belum memunculkan nama yang akan diusung sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat belum memastikan memberikan dukungannya pada Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jabar. PPP bahkan memberi sinyal membuka poros baru bersama Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Kami sedang menjalin koalisi poros baru dengan Demokrat dan PAN," kata Ketua DPW PPP Jabar Ade Munawaroh saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/9).
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
Sebelumnya DPW Partai NasDem Jabar melalui ketuanya, Saan Mustopa menyebut bahwa koalisi NasDem, PKB dan PPP tinggal menunggu waktu. Hal itu diperkuat dengan adanya pertemuan Bupati Tasikmalaya yang juga kader PPP Uu Ruzhanul Ulum ke Balai Kota Bandung pada Selasa (5/9) lalu.
Terkait itu, Ade menegaskan bahwa PPP dengan NasDem belum memiliki komitmen apapun. Sebaliknya, partai berbasis Islam tersebut justru sudah memiliki komitmen dengan PAN dan Demokrat.
Meski demikian, rencana koalisi tersebut hingga saat ini belum memunculkan nama yang akan diusung sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat. "Konsep kami hampir sama untuk menjalin kesepahaman tentang Jawa Barat ke depan," tuturnya.
Dia menambahkan, PPP sendiri memang belum memiliki nama lain selain Uu yang sudah menyatakan kesiapannya maju di Pilgub Jabar. Namun pihaknya tetap mencari kader lain sebagai alternatif untuk didorong di Pilgub Jabar tersebut.
"Ketika ada kader yang punya keinginan dan mau berikhtiar, kami dukung. Yang menyampaikan niatnya ke DPW baru pak Uu saja," tuturnya.
(mdk/noe)