Belum pasti jadi Cagub Jabar, Dedi Mulyadi baru ditugaskan cari mitra koalisi
Nurdin: Belum pasti jadi Cagub Jabar, Dedi baru ditugaskan cari mitra koalisi. DPP Partai Golkar belum memberikan mandat kepada Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat sebagai calon Gubernur yang akan diusung dalam Pilgub Jabar 2018. Dedi bisa menjadi cagub dan cawagub. Sebab, dalam politik tidak ada yang pasti.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar belum memberikan mandat kepada Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat sebagai calon Gubernur yang akan diusung dalam Pilgub Jabar 2018. Ketua harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, partai menugaskan Dedi Mulyadi mencari mitra koalisi sekaligus pasangan untuk bertarung di Pilgub Jabar. Namun belum dipastikan Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur.
"Iya menugaskan Dedi untuk mencari koalisi sekaligus mencari pasangan. Apakah dia no 1 atau no 2 terserah dinamika yang ada," ujar Nurdin di DPP Partai Golkar, Senin (2/10).
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
Dia sekaligus membantah klaim yang disampaikan Dedi Mulyadi. DPP Partai Golkar sama sekali belum memutuskan nama calon gubernur yang akan diusung. Dia kembali menjelaskan tugas yang diberikan DPP Golkar kepada Dedi Mulyadi.
"Tidak ada yang pasti dalam politik. Partai itu menugaskan Dedi baik sebagai cagub maupun cawagub untuk mencari koalisi. Kalau enggak ada yang mau bagaimana? dia jadi cagub tapi enggak ada wakilnya? atau dia mau jadi wagub tapi enggak ada gubernurnya? Ya bagaimana. Makanya partai menugaskan dia," jelasnya.
Soal tiga simulasi untuk Pilgub Jabar yang diutarakan Nusron Wahid, Nurdin membuka kemungkinan itu. Termasuk soal kemungkinan nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
"Bisa semua. Bisa saja. Kan menugaskan kepada Pak Dedi untuk pertama cari koalisi, kedua mencari pasangan apakah dia no 1 atau no 2. Tergantung dinamika. Jadi pak Dedi bisa no 1 bisa no 2. Ini masih simulasi," tegasnya.