Akbar sebut bertemu Jokowi bisa diartikan penjajakan koalisi
Akbar Tandjung mengatakan kemungkinan berkoalisi dengan PDIP sangat dekat.
Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto tak menampik jika pertemuan Capres PDIP Jokowi dengan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung membahas masalah politik. Jokowi mendengarkan pandangan Akbar Tandjung cara mengatasi krisis di Indonesia.
"Ini dialog antardua pimpinan. Ya Bang Akbar tadi sampaikan bagaimana kiat-kiat mengatasi krisis," ujar Hasto, seperti dilansir Antara, Minggu (27/4).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
Akbar Tandjung sendiri mengakui pembicaraan dengan Jokowi tadi bisa jadi kelanjutan dari penegasannya bahwa dirinya siap menjadi cawapres jika dipinang oleh parpol. Meski tidak secara eksplisit mengatakan hal tersebut, namun Jokowi telah sedikit menyinggung soal koalisi.
"Tadi secara eksplisit belum katakan itu. Tetapi memang sedikit menyinggung, namun tidak secara eksplisit," kata Akbar.
Topik pilihan: Puan Maharani | Ical Nyapres
Akbar mengatakan kemungkinan berkoalisi dengan PDIP sangat dekat. "Ya kalau pertemuan ini diartikan penjajakan koalisi bisa saja," katanya.
Akbar menambahkan saat ini pihaknya tengah menyiapkan Rapimnas. Dalam Rapimnas nanti, DPP Golkar akan menjelaskan faktor-faktor apa saja yang perolehan suara di Pileg lalu tidak sesuai harapan.
Kepada Jokowi, Akbar pun menitipkan salam untuk Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca juga:
Ketemu Akbar Tandjung, Jokowi disuguhi Mi
Partai Aceh dapat 30 kursi DPRA dan PDIP nihil
Sekjen PDIP: PKB-kan partai koncone banteng
PDIP pastikan pendamping Jokowi tidak akan jadi ban serep
Nico Siahaan ingin buktikan seleb bisa berkualitas di Senayan