Bertemu di diskusi, kubu Ical mau islah pro Agung menolak
"Tidak akan ada islah. Karena beda prinsip. Bukan soal Ketua umum saja," kata Leo Nababan.
Pendiri Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Muchtar menggelar diskusi dengan tema 'Solusi terhadap perpecahan Golkar'. Dalam diskusi ini turut hadir petinggi Partai Golkar dari kubu Aburizal Bakrie (Ical) maupun kubu Agung Laksono.
Dari kubu Aburizal Bakrie yang menghadiri diskusi ini, yaitu Ketua DPP Kahar Muzakir dan Wasekjen Mukhamad Misbakhun. Sementara, dari kubu Agung Laksono dihadiri oleh Ketua DPP Leo Nababan dan Wasekjen Agus Hitopa Sukma.
Dalam diskusi ini, Muchtar meminta kedua kubu untuk islah. Menurutnya, Akibat adanya kisruh dalam Golkar, buruh turut merasakan dampaknya.
"Kami dari buruh ingin kedua kubu islah. Karena Golkar itu kan golongan karya. Buruh itu termasuk golongan karya," kata Muchtar dalam diskusi di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (10/12).
Usulan islah dari Muchtar diamini oleh Ketua DPP Golkar kubu Ical, Kahar Muzakir. Dia mengajak Agung Laksono dkk kembali bergabung dengan kubunya.
"Permasalahan ini kan cuma masalah ketua umum saja. Itu bisa dibicarakan. Saya setuju usulan Pak Muchtar agar kedua kubu islah," kata Kahar.
Sementara, Ketua DPP Golkar kubu Agung Laksono, Leo Nababan menolak secara tegas ajakan islah dari kubu Ical. Ia menjelaskan, seteru antara dua kubu bukan hanya soal pemilihan ketua umum, melainkan tentang perbedaan prinsip dalam Perppu Pilkada langsung.
"Tidak akan ada islah. Karena beda prinsip. Bukan soal Ketua umum saja. Tapi Kami dukung Perppu. Ical baru tadi pagi dukung Perppu. Saya pastikan tidak akan ada islah," tegas Leo.