Bertemu Megawati, Setya Novanto minta wejangan memimpin Golkar
Bertemu Megawati, Setya Novanto minta wejangan memimpin Golkar. Setya Novanto menyebut pertemuan antara elite PDIP dengan pengurus Partai Golkar berlangsung hangat. Dia mengaku menghadap Megawati untuk meminta saran dalam menjalankan roda partai.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengakhiri pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar No. 27, Jakarta Pusat. Pertemuan tertutup yang digelar kurang lebih dua jam itu membahas situasi politik nasional dan internasional.
"Bagaimana dinamika politik nasional saat ini, termasuk politik internasional, juga dibahas bagaimana agenda bersama PDIP mengingat partai Golkar menyatakan diri untuk memberikan dukungan secara penuh kepada pemerintahan Jokowi-JK," ungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang juga hadir dalam pertemuan itu saat memberikan keterangan pers, Minggu (20/11).
Setnov, sapaan akrab Setya Novanto menyebut pertemuan antara elite PDIP dengan pengurus Partai Golkar berlangsung hangat. Dia mengaku menghadap Megawati untuk meminta saran dalam menjalankan roda partai.
"Selaku ketua umum Golkar yang dalam 100 hari kerja, saya tentu minta saran-saran," kata Setnov.
Selain itu, mantan Ketua DPR ini juga mengaku meminta saran Megawati dalam mendukung pemerintahan Jokowi-JK.
"Karena Partai Golkar sebagai partai pendukung pemerintah yang belakangan, di mana PDIP lebih awal tentu kami minta saran dan wejangan-wejangan yang berarti," sambungnya.
Lebih jauh, Setnov menyebut dalam pertemuan itu antara PDIP dan Partai Golkar berkomitmen membangun Indonesia yang damai, aman dan tentram. Termasuk di dalamnya menjaga stabilitas keamanan jelang Pilkada DKI 2017.
Terkait kasus penistaan Agama Islam yang menyeret calon Gubernur yang diusung PDIP dan Partai Golkar, yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Setnov tak ingin berkomentar panjang lebar. Kedua partai tersebut berkomitmen tetap mendukung Ahok.
"Semua kita komitmen mendukung saudara Ahok dan semua masalah hukum kita serahkan kepada pihak-pihak yang berwenang. Itu yang kita lakukan bersama dengan ibu Mega selain melakukan untuk kemajuan bangsa negara, untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," tandasnya.