Kumpulan Kekesalan Megawati Bilang Kapolri Listyo Gemetar Hingga Sebut Lompati 5 Angkatan di Polri
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyindir Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyindir Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang lompati 5 angkatan sekaligus untuk menjabat sebagai Kapolri.
Hal itu disampaikan oleh Megawati dalam pidatonya di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Jlaan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat Senin (26/8) kemarin. Menurutnya, tindakan itu tidak berperikemanusiaan.
Sebelumnya, ia mengatakan jika beberapa kali ingin bertemu dengan Kapolri namun masih belum ada jawaban. Bagaimana kumpulan kekesalan Megawati saat menyinggung tentang Kapolri? Simak ulasannya sebagai berikut.
Megawati Sebut Kapolri Gemetar
Dalam sebuah pidato di kantor DPP PDI-P Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri mengatakan jika ia telah meminta bertemu dengan Kapolri, sampai sekarang masih belum ada jawaban.
Megawati menyebut jika hanya ingin bertanya perihal status dirinya dan kader-kadernya sebagai WNI yang seharusnya berhak mengikuti kontestasi politik tanah air.
Menurut Megawati, belum adanya jawaban dari Kapolri kemungkinan disebabkan karena ada perasaan was-was saat akan bertemu dengan Ketua Umum PDI-P tersebut.
“Saya sudah bilang mau ketemu Kapolri saja, sampai hari ini saja nggak diterima, ya biarin dah. Kali Kapolrinya juga rada-rada gemetar kali. Loh iya ngapain sih orang nerima saya aja. Saya enggak makan orang kok,” kata Megawati.
“Kan saya hanya mau, saya ingin tahu argumentasinya beliau bahwa kok, yang saya bilang saya warga negara sah, rakyat saya tentu juga sah, partai saya juga sah, KPU memberikan keputusan kita boleh ngikut pemilu, ya terang dong saya boleh nanya kenapa kok gue aja yang digubrek-gubrek, gitu loh,” lanjutnya.
Megawati Sebut Kapolri Lompati 5 Angkatan di Polri
Dalam pidatonya, Megawati juga mengungkapkan jika terjadi kerusakan tatanan dalam pengangkatan Listyo Sigit menjadi Kapolri. Pasalnya, jenderal bintang 4 itu diketahui telah melompati 5 angkatan di Polri demi bisa menduduki jabatan tersebut.
“Jangan dibilang saya provokator atau fitnah. Kayak Pak Sigit, kalau supaya tahu berapa yang dilewati? Lima. Kalau enggak percaya tanya gitu aja, lima angkatan,” kata Megawati.
Selain itu, Megawati juga menuturkan jika seharusnya seseorang yang mendapatkan pangkat dan jabatan adalah orang yang sudah layak mendudukinya.
Hal itu dimaksudkan agar tidak merusak peraturan dan memberikan kesempatan orang yang mempunyai kinerja yang bagus.
“Kan maunya saya, ya sudah ikuti dong, ikuti aturan. Jangan begitu (lompati angkatan), ini kan merusak peraturan tata, bayangkan dong. Terus sudah begitu, yang sudah belajarnya sama, aku kan tahu kayak di akademi kayak apa, itu. Kan setelah itu memang ada persaingan tapi kan persaingan itu seharusnya berkeadilan,” jelasnya.
“Siapa yang bagus ya perlu naik pangkat. Siapa yang enggak, ya udah memble diem,” lanjut Megawati.