Pertemuan Sekjen PDIP dan Ketum PPP bahas cawapres Jokowi
Romi mengatakan, pertemuan ini merupakan konsolidasi partai-partai yang tergabung dalam koalisi pendukung Joko Widodo jelang Pemilu Serentak 2019. Pertemuan dengan Hasto, kata dia, juga sebagai upaya menyamakan persepsi antar partai pendukung Jokowi.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bertandang ke kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat sore ini. Kehadiran Hasto diterima langsung oleh Ketua Umum PPP M Romahurmuziy (Romi), Wakil Ketua Umum Reni Marlinawati dan Sekjen Arsul Sani.
Romi mengatakan, pertemuan ini merupakan konsolidasi partai-partai yang tergabung dalam koalisi pendukung Joko Widodo jelang Pemilu Serentak 2019. Pertemuan dengan Hasto, kata dia, juga sebagai upaya menyamakan persepsi antar partai pendukung Jokowi.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
"Tentu tujuan pertama adalah untuk membangun soliditas partai koalisi. Karena kita sama-sama tahu masih ada agenda Pilpres yang akan datang dan masih harus kita putuskan bersama," kata Romi di Kantornya, Senin (26/3).
Ada beberapa agenda yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Romi menjelaskan, agenda pertama membicarakan program bersama partai pendukung. Kemudian, kedua belah pihak juga akan membahas calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi.
"Agenda ke depan adalah soal calon wakil presiden yang akan juga menjadi pembahasan yang akan diputuskan bersama antara Pak Jokowi dengan koalisi partai-partai pengusung," ujar dia.
Sejauh ini, PPP belum membahas nama calon yang akan ditawarkan menjadi cawapres Jokowi. Sebab, Jokowi masih mengajak dialog seluruh partai pendukungnya sebelum menentukan pilihan soal cawapres.
"Kita belum sampai pada nama. Karena partai-partai koalisi secara maraton Pak Jokowi mengajak satu persatu parpol untuk berbicara secara intensif," tandas Romi.
Baca juga:
Jika poros ketiga terbentuk, PKB nilai AHY tak cocok jadi capres
Waketum Gerindra: 11 April Rakornas, bukan deklarasi Prabowo capres
Parpol ramai-ramai sodorkan nama cawapres, Jokowi akan pertimbangkan
PAN tetapkan nama calon presiden saat rakernas
PDIP nilai Jokowi pakai kaus kuning karena menghargai Ketum Golkar
Sekjen PDIP juga akan safari politik ke Gerindra dan PKS
11 April, Gerindra deklarasi Prabowo Capres 2019