Bertemu Zulkifli Hasan, Jokowi Bertanya Soal Amandemen UUD 1945
Selain itu, Jokowi dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini membahas tantangan yang akan dihadapi Indonesia di masa akan datang. Terutama kondisi ekonomi dan politik nasional maupun global.
Presiden Joko Widodo berdiskusi soal rencana amandemen UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari Fraksi PAN Zulkifli Hasan. Jokowi ingin tahu sejauh mana kajian amandemen UUD tersebut.
"Saya tadi bertanya mengenai amandemen ke beliau. Beliau kan mantan ketua MPR, sehingga yang sudah dipersiapkan, kajian seperti apa, kira-kira seperti apa," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Bagaimana Presiden Jokowi diajak berfoto bersama? Jokowi bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf kemudian kompak berfoto bersama menggunakan jaket bomber berwarna biru tua.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
Selain itu, Jokowi dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini membahas tantangan yang akan dihadapi Indonesia di masa akan datang. Terutama kondisi ekonomi dan politik nasional maupun global.
"Hal-hal seperti itu perlu dibicarakan dengan ketua umum, sehingga kita memiliki visi yang sama, bagaimana menghadapi, kita tau apa yang harus kita kerjakan," jelas Jokowi.
Zulkifli Hasan membenarkan mereka membahas soal amandemen UU 1945 dan tantangan di masa depan. Di hadapan Kepala Negara, Zulkifli Hasan memaparkan bahwa amandemen UUD tidak akan mengubah sistem pemilihan presiden alias terbatas.
"Itu cuma terbatas, amandemen yang sangat terbatas. Sifatnya itu filosofis, ideologis yang menggambarkan visi Indonesia sampai nanti kayak apa bukan teknis," jelasnya.
Baca juga:
MPR Buka Ruang Konsultasi untuk Dengar Suara Publik Soal Amandemen UUD 1945
NasDem Sebut Amandemen UUD Bisa Singgung Pemilihan Presiden jika Rakyat Menghendaki
Jika Merembet ke Pasal di Luar GBHN, PDIP Pertimbangkan Lagi Amandemen UUD 1945
Gerindra Jelaskan Isi Kesepakatan Prabowo & Paloh Soal Amandemen UUD 1945 Menyeluruh
Ketum PAN Nilai Amandemen UUD'45 Menyeluruh Timbulkan Kecurigaan Presiden Dipilih MPR