Berubah sikap, PDIP nilai Rini Soemarno tak perlu direshuffle
Politikus PDIP sebelumnya ramai-ramai menyerang Rini dan mendesak agar segera diganti.
Politikus PDIP Hendrawan Supratikno memprediksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle akhir Agustus nanti. Menteri sektor ekonomi Jokowi dinilai yang paling pantas dirombak saat reshuffle nanti.
"Tim ekonomi kelihatan kedodoran, kurang mampu mengantisipasi, kurang mampu, termasuk kesiapan sektor dalam negeri, koordinasinya juga kurang," kata Hendrawan saat dihubungi merdeka.com, Jumat (7/8).
Namun Hendrawan menilai, Menteri BUMN Rini Soemarno yang masuk dalam sektor ekonomi tak perlu diganti. Hanya ditukar posisi saja ke tempat yang lebih cocok.
"Karena Ibu Rini salah tempat, banyak yang salah tempat, semua sudah menyadari sejak awal ketika presiden menyampaikan nama-nama kabinet lalu, ini kok di sini, ini kok di situ," lanjut Hendrawan.
"Ya itu tergantung sepenuhnya pada presiden, tapi harapan kita semua orang harus di tempat yang pas, sesuai ekspektasi pasar," terang dia.
Sikap Hendrawan tentang Rini Soemarno ini tentu bertolak belakang jika melihat komentar-komentar elite PDIP lainnya. Di mana politisi PDIP selama ini seperti Masinto Pasaribu, Effendi Simbolon mendesak agar Rini Soemarno diganti.
Memang sudah menjadi rahasia umum jika hubungan PDIP dan Rini Soemarno memanas sejak pelantikan kabinet September tahun lalu. Bahkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat dikabarkan bersitegang dengan Rini, hal ini membuat PDIP desak agar Rini segera diganti.
Kemudian saat isu reshuffle merebak dan desakan agar Rini dicopot dari kabinet, muncul kabar jika hubungan keduanya sudah mencair. Dikonfirmasi terkait hal ini, Hendrawan enggan berspekulasi dan meminta hal ini ditanyakan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Saya tidak mengikuti perkembangan soal itu. Yang tahu Pak Sekjen, silakan tanya pak sekjen. Hubungan yang mencair itu seperti apa, saya tidak tahu," kata Hendrawan.
Baca juga:
Politisi PDIP: Minggu keempat Agustus, Jokowi akan reshuffle kabinet
Apa kabar reshuffle kabinet Jokowi?
Dibanding reshuffle, JK lebih suka menteri ekonomi perbaiki kinerja
Curhat ke Jokowi, Oesman Sapta sebut Kementan tak berpihak ke petani
'Jokowi-JK, pimpinan tertinggi negara tak punya basis kursi parpol'
Fadli Zon sebut Jokowi pelihara konflik jika tak reshuffle Yasonna
DPR 'gerah' menteri kabinet Jokowi ada yang genit & rajin pencitraan
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.