Besok, DPD I Golkar berkumpul bahas Munaslub
Pertemuan akan digelar di Hotel Mulia.
Ketua Forum Silaturahmi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Ridwan Bae mengatakan bahwa sekarang ini seluruh kader Partai Golkar berharap adanya inisiatif Setya Novanto untuk mundur dari posisi Ketua Umum. Sebab itu, kali ini DPD I kembali akan mengadakan pertemuan untuk membahas rencana kemungkinan diselenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (6/12) besok.
"Itu juga menarik kalau ingin mundur itu hak dia (Novanto). Justru jadi harapan kita semua," kata Ridwan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/12).
"Kita besok (bahas lagi Munaslub). DPD I besok di Hotel Mulia rencana. Besok kemungkinan kita akan kalau sudah selesai rencana itu, kita akan minta waktu pada DPP. Di waktu ini kita sampaikan apa kita perlu bagaimana atau komunikasi biasa aja," lanjutnya.
Dalam rapat tersebut, ia juga akan membahas mekanisme Munaslub jika benar Novanto berencana mundur. Hal itu, kata dia, dilakukan untuk membuat DPD I dan juga DPP tidak lagi terzalimi.
"Itu yang akan kita diskusikan, kalau misalnya Pak Nov misalnya mengambil sikap untuk mundur buat apalagi, bahwa kita ini berpikir bahwa bagaimana DPD I, DPP tidak terzolimi," ungkapnya.
Ridwan juga mengatakan penyelenggaraan Munaslub tidak terikat dengan putusan rapat pleno yang menginginkan Munaslub setelah ada putusan praperadilan dari Novanto. Tetapi, kata Ridwan, mekanisme penyelenggaraan Munaslub harus berpegangan pada AD dan juga ART.
"Itu urusan pleno, tapikan tidak terikat dengan putusan itu. Terikat pada AD/ART," ujarnya.
Dia juga menegaskan bahwa Munaslub paling lambat akan tetap dilaksanakan pada bulan Desember mendatang.
"Harapan kita semua Desember. Yang melaksanakan Munaslub DPP bukan DPD I atau DPD II. Kita harap DPP memahami ini," ujarnya.