Istri Bupati Lampung Tengah Buka Suara soal Pelaporan ke Dewan Etik Golkar
Mardiana mengatakan telah mengadukan suaminya, Musa Ahmad ke Dewan Etik dan Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar pada tanggal 11 Juli 2024.
Mardiana, istri Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad buka suara terkait kabar menyebut ia dilaporkan ke Dewan Etik Partai Golkar, isu pencalonan Pilkada hingga polemik rumah tangganya.
Mardiana mengatakan telah mengadukan suaminya, Musa Ahmad ke Dewan Etik dan Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar pada tanggal 11 Juli 2024.
"Alhamdulillah ditanggapi baik oleh Dewan Etik Partai Golkar, sudah masuk pada tahapan pemeriksaan. Saya pada hari senin 5 Agustus saya sudah diperiksa sebagai pengadu, dan teradu (Musa Ahmad) juga sudah diperiksa tanggal 8 kemarin. Saya harap Partai Golkar bisa mengambil keputusan terbaik demi menyelamatkan Partai Golkar di Lampung Tengah," kata Mardiana dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (9/8).
Mengenai status pernikahannya, Mardiana mengungkapkan telah digugat cerai talak oleh Musa Ahmad, pada Pengadilan Agama Gunung Sugih, Lampung Tengah, yang teregister dengan nomor perkara 1377/Pdt.G/2024/PA. Saat ini prosesnya masuk dalam tahapan sidang mediasi. Jadi secara status belum resmi cerai karena masih proses di pengadilan.
"Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat terutama masyarakat Lampung Tengah, atas apa yang terjadi pada rumah tangga saya. Saya minta maaf, karena kami tidak bisa menjadi contoh yang baik untuk masyarakat," kata Mardiana.
Mardiana mengaku telah berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahankan rumah tangganya. Namun faktanya, seperti apa yang dikatakan kuasa hukumnya Pak Musa tidak mau rujuk lagi.
Apa yang terjadi saat ini menurut Mardiana bukanlah keinginannya. "Saya sudah mencoba dengan segala cara, dan upaya, termasuk diam dan tabah melihat kezoliman terhadap zaya selama bertahun-tahun sejak tahun 2022.
Keputusan Maju Pilkada Lampung Tengah
Mengenai keputusan politiknya untuk maju pada kontestasi Pilkada tahun ini. Mardiana mengaku hal itu semata-mata atas desakan masyarakat dan pengurus ormas-ormas sayap Partai Golkar di Lampung Tengah.
"Desakan-desakan ini muncul, karena melihat perkembangan kepemimpinan Pak Bupati saat ini yang segala keputusan jalannya pemerintahan di Kabupaten Lampung Tengah diduga didominasi oleh pihak-pihak tertentu," ujarnya.
Atas desakan tersebut maka pada tanggal 27 Juni 2024 Mardiana telah menyatakan siap untuk maju, pada Kontestasi Pemilihan Bupati Lampung Tengah 2024.
"Saya yakin akan mengembalikan Lampung Tengah menjadi Kabupaten yang berwibawa, dengan kepemimpinan yang berahhlak dan menjunjung tinggi nilai-nilai Agama, Sosial dan Budaya, agar Lampung Tengah bisa menjadi daerah yang maju dan bermartabat," katanya.