Profil Candra Kusuma, Anggota DPRD Kabupaten Bogor yang Perselingkuhannya Dibongkar Anak di Medsos
DPC Demokrat Kabupaten Bogor akan membentuk Dewan Etik, selambatnya dalam 3 hari ke depan menyikapi kabar itu.
Nama Candra Kusumah mendadak viral di media sosial. Anggota DPRD Kabupaten Bogor itu disebut berselingkuh.
Perselingkuhan Candra diungkap oleh sebuah aku akun X atas nama @nitaainir. Pemilik akun mengaku sebagai anaknya dan membongkar perangkai politikus Partai Demokrat itu.
“A***** punya bapak ternyata nikah sama cewe lain, sampe punya anak 4 dari tahun 2010 dan ternyata selama ini dia orang kaya, alias direktur, sekarang jadi dprd kabupaten bogor. gemeter sebadan ya allah jahat banget,” tulis @nitaainir mengawali utasnya di akun X.
Akun tersebut juga menyebut Candra Kusuma sudah menikah dengan ibunya sejak 2004.
Seperti apakah sosok Candra?
Mengacu hasil penelusuran merdeka.com, Candra adalah pria kelahiran Mataram tahun 1972. Namun dia besar di Kota Surabaya, Jawa Timur. Dia menamatkan bangku SMA di STM Gubeng Surabaya dan melanjutkan jenjang kuliah dan lulus sebagai sarjana teknik.
Sebelum menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor, dia pernah bekerja di sejumlah perusahaan Engineering. Dia juga menjabat sebagai direktur di sebuah perusahaan yang berlokasi di kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Dia juga aktif dalam organisasi kepemudaan.
Pada Pileg 2024 kemarin, dia mencalonkan diri dari Partai Demokrat untuk Dapil II. Candra akhirnya lolos sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2024-2029 dan telah dilantik bersama 54 anggota dewan lainnya pada akhir Agustus 2024 lalu.
Baru seumur jagung menjadi wakil rakyat, kini Candra tersandung kasus perselingkuhan yang dibongkar anaknya di medsos.
DPC Demokrat Minta Maaf
Pascaisu tak sedap itu berembus, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bogor Dede Chandra Sasmita buka suara. Menurutnya, meski hal tersebut merupakan ranah pribadi, pihaknya tetap mengambil langkah tegas.
"Karena yang bersangkutan sedang mengemban amanah publik. Maka pada porsi ranah publik inilah, DPC Demokrat kabupaten Bogor merespon info tersebut dan sudah bergerak cepat melakukan berbagai hal yang dipandang perlu," kata Dede Chandra, Selasa 4 November 2024.
Dede Chandra mengungkapkan, pihaknya telah mengonfirmasi langsung kepada Candra Kusuma terkait cuitan tersebut.
"Saat di konfirmasi, yang bersangkutan sedang dalam perjalan ke Surabaya untuk menemui dan atau menyelesaikan urusan keluarganya. Yang bersangkutan berkomitmen untuk menyelesaikan urusan keluarganya tersebut sesegera mungkin. Dan akan segera melaporkan ke DPC setelah kepulangannya dari Surabaya," jelasnya.
Selain itu, sambil menunggu yang bersangkutan kembali ke Bogor, DPC Kabupaten Bogor akan membentuk Dewan Etik, selambatnya dalam 3 hari ke depan.
Menurutnya, dewan etik akan segera melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan untuk menyampaikan klarifikasi, fakta dan realitas yang terjadi sebenarnya.
"DPC Demokrat Kabupaten Bogor menyampaikan permohonan maap atas terjadinya ketidaknyamanan di ruang publik dan berharap semua pihak bijak dalam menyikapinya, termasuk tidak menjudge terlebih dahulu kepada yang bersangkutan. Bagi kami, selalu ada penjelasan atas suatu persoalan, karena Tabayyun menjadi dasar kami DPC untuk mengambil keputusan," kata dia.