Heboh Anggota DPRD Kabupaten Bogor Selingkuh sampai Punya 4 Anak, Dibongkar Putrinya Sendiri di Medsos
Akun @nitaainir menyebut sang ayah, Candra Kusuma yang juga kader Demokrat.
Media sosial X dihebohkan dengan cuitan salah satu akun yang mengaku sebagai anak anggota DPRD Kabupaten Bogor Candra Kusuma.
Akun @nitaainir tersebut tampak marah-marah dan menyebut sang ayah, Candra Kusuma, telah selingkuh dan memiliki anak dari selingkuhannya tersebut.
Utas tersebut diunggah akun @nitaainir pada Senin, 4 November 2024 malam sekira pukul 19.00 WIB. Bahkan, akun yang tersebut heran dengan pekerjaan ayahnya saat ini.
“A***** punya bapak ternyata nikah sama cewe lain, sampe punya anak 4 dari tahun 2010 dan ternyata selama ini dia orang kaya, alias direktur, sekarang jadi dprd kabupaten bogor. gemeter sebadan ya allah jahat banget,” tulis @nitaainir mengawali utasnya di akun X.
Menurutnya, sang ibu menikah dengan Candra Kusuma pada 2004. Sejak dulu, akun tersebut mengaku ayahnya tak pernah memiliki handphone (HP) touchscreen dengan alasan bekerja di dataran tinggi.
Akun tersebut juga mengaku sang ayah menghubunginya hanya sebulan sekali, itu pun ketika sempat.
“Dari dulu dia gaperna punya hp touchscreen, katanya kerjanya di dataran tinggi, jadi pake hp nokia telolet. trus kalo telfon sebulan sekali, itupun kalo sempet, kalo ga sempet ya ga telfon. emang cowo kek a*****. udah gaperna ibadah lagi kalo di rumah,” sambungnya.
Akun tersebut juga menyertakan beberapa tangkapan layar SMS yang dikirimnya kepada Candra Kusuma yang tak pernah mendapat balasan. Bahkan, akun tersebut membandingkan ayahnya dengan influencer.
“ngechat ayah sendiri di sms dah kek ngechat influencer asu,” tulisnya.
Akun itu juga meminta info kepada warganet lokasi stasiun yang dekat dengan DPRD Kabupaten Bogor karena mengaku dari Surabaya.
Akun tersebut juga menunjukan tangkapan layar SMS-nya dengan perempuan yang diduga menjadi selingkuhan sang ayah.
Namun, perempuan tersebut meminta akun itu untuk menanyakan langsung kepada Candra Kusuma.
“heni hendika, jangan mentang mentang ye, aku dah tanya baik baik, malah melindungi candra kusuma! aku cuma mau mempertahankan hak keluargaku!!,” tulisnya lagi.
“dprd kab bogor candra kusuma! semoga allah bales semua perbuatan kamu! nyakitin perasaan keluargaku, sampe bundaku mau bunuh diri, karena kelakuanmu! tobat candra!!,” lanjutnya.
Akun tersebut juga menyebut bahwa sang ayah merupakan kader Partai Demokrat dan memiliki bukti soal perselingkuhan tersebut.
“btw dia dari partai demokrat ya! mau pengaduan ke partai demokrat langsung! stress banget punya ayah kaya gini, ada gilanya jadi orang!!,” bebernya.
“aku ada bukti semua kecuali buku nikah ini, kk ada juga, dulu itu buku nikahnya dibawa ayahku, katanya mau dipinjem buat syarat apa gitu ke adeknya ayahku. bener bener jahat banget, bohongnya rapih banget,” tutupnya.
Postingan ramai mendapat perhatian warganet. Tak sedikit juga yang membanjiri kolom komentar dan menyatakan simpatinya serta meminta kasus ini dibuka secara terang benderang.
Candra Kusuma tercatat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2024-2029 dari Partai Demokrat.
Pada laman KPU Kabupaten Bogor, Candra Kusuma tercatat dilantik bersama 54 anggota DPRD Kabupaten Bogor lainnya pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Candra Kusuma tercatat maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kabupaten Bogor yang terdiri dari Kecamatan Gunungputri, Klapanunggal, Cileungsi, Jonggol, Cariu, Sukamakmur dan Tanjungsari.
DPC Demokrat Kabupaten Bogor Minta Maaf
DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor membentuk dewan etik untuk menelusuri dugaan perselingkuhan yang dilakukan kadernya Candra Kusuma.
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bogor Dede Chandra Sasmita menjelaskan, meski hal tersebut merupakan ranah pribadi, pihaknya tetap mengambil langkah tegas.
"Karena yang bersangkutan sedang mengemban amanah publik. Maka pada porsi ranah publik inilah, DPC Demokrat kabupaten Bogor merespon info tersebut dan sudah bergerak cepat melakukan berbagai hal yang dipandang perlu," kata Dede Chandra, Selasa 4 November 2024.
Dede Chandra mengungkapkan, pihaknya telah mengonfirmasi langsung kepada Candra Kusuma terkait cuitan tersebut.
"Saat di konfirmasi, yang bersangkutan sedang dalam perjalan ke Surabaya untuk menemui dan atau menyelesaikan urusan keluarganya. Yang bersangkutan berkomitmen untuk menyelesaikan urusan keluarganya tersebut sesegera mungkin. Dan akan segera melaporkan ke DPC setelah kepulangannya dari Surabaya," jelasnya.
Selain itu, sambil menunggu yang bersangkutan kembali ke Bogor, DPC Kabupaten Bogor akan membentuk Dewan Etik, selambatnya dalam 3 hari ke depan.
Menurutnya, dewan etik akan segera melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan untuk menyampaikan klarifikasi, fakta dan realitas yang terjadi sebenarnya.
"DPC Demokrat Kabupaten Bogor menyampaikan permohonan maap atas terjadinya ketidaknyamanan di ruang publik dan berharap semua pihak bijak dalam menyikapinya, termasuk tidak menjudge terlebih dahulu kepada yang bersangkutan. Bagi kami, selalu ada penjelasan atas suatu persoalan, karena Tabayyun menjadi dasar kami DPC untuk mengambil keputusan," kata dia.