Usai Foto Mesra dengan Plt Bupati Muara Enim Viral, Wanita MR Mundur dari ASN Tanpa Minta Pesangon
Pemkab Muara Enim menduga foto itu sengaja disebar akun fake untuk menjelekkan bupati.
Pemkab menduga foto itu sengaja disebar akun fake untuk menjelekkan bupati.
Usai Foto Mesra dengan Plt Bupati Muara Enim Viral, Wanita MR Mundur dari ASN Tanpa Minta Pesangon
Alasan MR Mundur dari PNS
Beredar foto mesra yang diduga Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwu Kaffah dengan seorang wanita inisial MR yang diketahui bukan istrinya.
MR diketahui seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Palembang.
Setelah foto itu viral, MR diketahui tak lagi ngantor di tempatnya berdinas, yakni di Bappeda Litbang Palembang. Informasi terbaru, MR mengajukan pemberhentian sebagai ASN tanpa meminta pesangon.
Hal ini dibenarkan Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang Harrey Hadi. Hanya saja dia membantah MR tak lagi bekerja usai foto mirip dengannya viral.
"Empat hari lalu dia (MR) sudah mengajukan pemberhentian sebagai ASN tanpa meminta pesangon," ungkap Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang Harrey Hadi, Kamis (14/9).
Selama bekerja, Hadi menilai MR seorng ASN yang rajin dan disiplin. Ia pun enggan mengomentari foto MR yang viral karena memerlukan pembuktian.
"Kita tetap harus mengutamakan praduga tidak bersalah, tapi orangnya cukup baik," kata Hadi.
Keberadaan MR juga tak lagi diketahui. Rumahnya di kawasan Ilir Barat II Palembang tak ada aktivitas.
"Terakhir terlihat empat hari lalu, sekarang tidak tahu lagi," kata warga setempat, RS.
Diberitakan sebelumnya, warganet dihebohkan dengan foto-foto Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah yang mesra dengan seorang wanita bukan istrinya. Foto-foto itu diposting akun Instagram @arlinisayangkaffah.
Akun tersebut mengunggah foto-foto mesra Kaffah dengan wanita. Setelah foto-foto itu viral, akun tersebut hilang.
Ada lima foto yang diunggah. Beberapa di antaranya sang bupati tampak merangkul dan memeluk.
Penjelasan Pemkab Muara Enim
Kadis Komunikasi dan Informatika Pemkab Muara Enim Ardian Arifanardi mengaku sudah mengetahui informasi mengenai foto-foto Plt Bupati Ahmad Usmarwi Kaffah. Menurutnya, akun yang menyebarkan foto-foto tersebut merupakan akun fake yang diduga bertujuan merusak citra bupati dan Pemkab Muara Enim.
"Itu akun fake dan baru dibuat. Berdasarkan hasil penelusuran yang berkomentar juga berasal dari akun-akun fake," ungkap Kadis Kominfo Muara Enim Ardian Arifandi, Kamis (7/9).
Pihaknya telah melaporkan akun itu ke Kemen Kominfo untuk ditindaklanjuti. Dia berharap, pembuat dan penyebar foto-foto itu dapat diungkap.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel Muchendi Mahzareki mengakui Kaffah adalah kader partainya. Terkait foto yang beredar, Muchendi cenderung berfikir positif.
"Aku pikir mungkin itu mantannya atau apalah. Di mana bisa saja memang sebelumnya pernah punya hubungan. Jadi untuk saat ini sudah tidak ada hubungan karena itu masa lalunya," kata Muchendi.
Menurutnya, penyebar hanya ingin merusak nama baik Plt Bupati Muara Enim di tahun politik. Demokrat Sumsel meminta Kaffah segera mengklarifikasi agar tidak menjadi bola liar.
"Karena di dalam politik semuanya mungkin. Itu mungkin bung Kaffah lah yang bisa menjawab. Sebagai teman dan sahabat mungkin itu masa lalunya," pungkasnya.