Besok, Golkar perintahkan kader ambil kesimpulan soal rekomendasi Setnov mundur
Rekomendasi akan menjadi kesimpulan untuk diambil oleh setiap elemen dari Partai berlambang pohon beringin ini.
Putusan sidang praperadilan tersangka dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto akan digelar Jumat (29/9) besok. Selain menjadi penentuan nasib di mata hukum, besok, nasib Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar juga akan ditentukan.
Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, rekomendasi Partai Golkar yang meminta Setya Novanto mundur dan menunjuk Pelaksana tugas (Plt) sebagai penggantinya akan pula ditentukan besok. Besok, rekomendasi akan menjadi kesimpulan untuk diambil oleh setiap elemen dari Partai berlambang pohon beringin ini.
"Bukan lagi merekomendasikan, dalam Praperadilan besok kita akan perintahkan untuk mempercepat pengambilan kesimpulan," kata Nurdin usai Rakornis II Partai Golkar di menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (28/7).
Seperti diketahui, Partai Golkar menggelar rapat pleno pada Senin (25/9) kemarin. Hasilnya, keputusan rapat pleno meminta kesediaan Setya Novanto untuk mengundurkan diri dan menunjuk pelaksana tugas (Plt) ketua umum.
Koordinator Bidang Kepartaian Partai Golkar Kahar Muzakir, mengatakan hasil rapat pleno telah disampaikan kepada Novanto melalui Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham.
"Saya ingat betul itu intinya kira-kira ada penurunan elektabilitas faktor penyebabnya karena tersandera kasus e-KTP. Oleh karena itu, mereka berharap Pak Novanto mengundurkan diri," kata Kahar.