Bicara Kebebasan Berekspresi hingga Pers, Ganjar Siap Dikritik dan Tak Akan Baper
Pernyataan ini disampaikan dalam konteks dukungan penuh Ganjar terhadap kebebasan pers dan eksistensi media sebagai pilar demokrasi.
Pernyataan ini disampaikan dalam konteks dukungan penuh Ganjar terhadap kebebasan pers dan eksistensi media sebagai pilar demokrasi.
Bicara Kebebasan Berekspresi hingga Pers, Ganjar Siap Dikritik dan Tak Akan Baper
Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo memastikan komitmennya terhadap kebebasan berekspresi dan pers. Ganjar mengatakan bahwa jika terpilih sebagai presiden, tidak akan merespons kritik dengan sikap 'baper'.
Pernyataan ini disampaikan dalam konteks dukungan penuh Ganjar terhadap kebebasan pers dan eksistensi media sebagai pilar demokrasi.
"Silakan Anda berbicara apapun, secara bebas, tapi saya ingatkan adalah ada kewajiban asasi di antara hak asasi," kata Ganjar dalam acara Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) di Senayan Park, Jakarta, pada Jumat (24/11).
- Ganjar Bicara Petugas Partai: Berkat Penugasan, Saya Bisa Hadirkan Kebijakan untuk Rakyat
- Ini Contoh Pengamen Beretika Baik, Dibayar karena Suaranya Bukan karena Merasa Terganggu
- Ganjar Ungkap Kenangan Paling Membekas jadi Gubernur: Aktivis dan Buruh Demo Hingga Rusak Kantor
- Airlangga akan Ketemu Megawati: Gabung Koalisi Dukung Ganjar?
Ganjar menegaskan pentingnya kritik yang konstruktif dalam memperbaiki kinerja pemerintahan dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif.
"Pemimpin ya kalau dikritik, jangan baperan," tegas Ganjar.
Ganjar juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dialog terbuka, keterbukaan, dan penghargaan terhadap kebebasan berekspresi dan pers di masa pemerintahannya jika terpilih.
Dengan penekanan pada nilai-nilai demokrasi, kemerdekaan berpendapat, dan tanggung jawab bersama, Ganjar menegaskan visinya untuk mendukung partisipasi aktif warga negara dalam membangun bangsa.