Bila Golkar Bergabung, Gerindra Pastikan Prabowo Tidak Kesulitan Pilih Cawapres
Muzani menjelaskan, dasar aturan yang dimaksud berada pada poin ke empat perjanjian koalisi. Pada poin itu disebut, nama capres dan cawapres akan ditentukan oleh Prabowo sebagai Ketum Gerindra dan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan, tidak ada kesulitan bagi ketua umumnya, Prabowo Subianto dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres) jika Golkar resmi merapat bersama barisan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR.
Alasannya, dia mengungkapkan, penentuan Cawapres sudah ada dasar aturannya dalam perjanjian yang dibuat oleh Gerindra dan PKB saat komitmen menjalin koalisi.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
“Bergabungnya partai partai itu (Golkar) adalah untuk memperkuat posisi kami, antara Gerindra dan PKB. Kami merasa tidak kesulitan untuk menentukan (cawapres) karena kami menganggap semua partai adalah sahabat dan bekerja untuk Indonesia Raya,” katanya di Kantor KPU RI, Sabtu (13/5).
Muzani menjelaskan, dasar aturan yang dimaksud berada pada poin ke empat perjanjian koalisi. Pada poin itu disebut, nama capres dan cawapres akan ditentukan oleh Prabowo sebagai Ketum Gerindra dan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB.
“Jika PKB mendukung Pak Prabowo sebagai calon presiden, saya kira jika kemudian PKB mengharapkan Pak Muhaimin menjadi wakil presidennya saya kira sesuatu yang pantas,” ujarnya.
Dia menambahkan, perjanjian koalisi adalah pedoman untuk keberlanjutan KKIR. Artinya, bila Muhaimin memilih dirinya sendiri sebagai calon wakil presiden maka hal itu sangat layak.
“Hal itu sangat layak (Cak Imin jadi Cawapres), karena PKB adalah satu-satunya partai yang sekarang mau bekerja sama dengan Gerindra dalam hal pencalonan presiden,” tutupnya.
Reporter: M Radityo/Liputan6.com
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com