Buka Peluang Koalisi dengan Partai Alumni, Golkar Sebut Punya Platform Sama
Partai Golkar membuka pintu koalisi dengan partai manapun. Salah satunya dengan partai-partai pecahan atau alumni dari Partai Golkar.
Partai Golkar membuka pintu koalisi dengan partai manapun. Salah satunya dengan partai-partai pecahan atau alumni dari Partai Golkar.
"Jadi siapa saja kita masih terbuka ya apalagi kita pernah memang punya sejarah bersama misalnya dengan partai-partai tadi dulu pernah bersama sama di Golkar," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia pada seminar daring nasional bertajuk 'Dua Dasawarsa Kemenangan Golkar 2004-2024', Sabtu (16/10).
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Apa keputusan yang diambil Partai Golkar terkait Pilpres 2024? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Partai Golkar menunjukkan kerja kerasnya dalam Pilpres 2024? Kerja keras daripada tokoh-tokoh Golkar saya lihat di berbagai daerah yang saya datangi, yang saya kampanye dan saya minta maaf banyak daerah-daerah yang belum sempat saya datangi, saya kunjungi, dalam kampanye Pemilu yang baru saja lewat.
-
Apa yang dikatakan Sekjen Golkar tentang arah koalisi di Pilpres 2024? Sekjen Golkar menambahkan, di akhir pertemuan, Airlangga memakaikan jaket kuning loreng kepada seluruh ketua dewan. Jaket kuning loreng ini juga yang dikenakan seluruh Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar saat bertemu Airlangga di Bali.
-
Apa yang dimaksud dengan Golput di Pemilu 2024? Golput adalah singkatan dari ‘golongan putih’ atau berarti memilih untuk tidak memilih.
-
Mengapa Golkar mendukung Prabowo untuk Pilpres 2024? "Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto? tidak lain, tidak bukan karena Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar. Oleh karena itu, beliau mengikuti berbagai kegiatan di Partai Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi," ujar Airlangga di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2024).
Menurut Doli, sangat mungkin terjadi Golkar berkoalisi dengan partai sempalannya. Sebab, masih memiliki platform yang sama. Ia merasa bakal lebih mudah berkoalisi dengan partai-partai pecahan Golkar.
"Jadi sangat mungkin terjadi terbuka dan saya kira akan lebih mudah karena kita sama sama punya platform yang sama saya kira bisa terjadi," kata Doli.
Ketua Komisi II DPR RI ini menilai, Golkar bisa menghidupkan kembali potensi besarnya jika bersatu dengan partai-partai pecahannya. Misalnya dengan Gerindra dan NasDem. Namun, hal itu tidak mudah karena Gerindra dan NasDem punya keinginan yang berbeda dengan Golkar.
"Tapi kan itu sesuatu yang enggak mudah juga artinya kalau kita punya keinginan belum tentu teman-teman di NasDem teman-teman di Gerindra punya keinginan," ujar Doli.
"Tapi setidaknya ya karena kita punya platform yang sama sejak dulu ya tentu dalam momentum-momentum politik tertentu kita bisa membangun visi bersama," ucapnya.
Baca juga:
Golkar Sebut Airlangga Belum Populer Sebagai Capres Karena Tak Suka Publisitas
Akbar Tanjung Harap Golkar Pemenang Pemilu, Airlangga Jadi Presiden di 2024
PPP Usul Suharso Cawapres, Airlangga Dinilai Ideal dengan Sandiaga atau Erick Thohir
PPP: Airlangga-Suharso Konfigurasi Jawa dan Luar Jawa di Pilpres 2024
Kasus Suap Banprov, Eks Wakil Ketua DPRD Jabar Ade Barkah Dituntut 5 Tahun Penjara