Bupati Ponorogo mengaku senang diisukan duet sama Gus Ipul
Nama Ipong disebut-sebut bakal menggantikan posisi Abdullah Azwar Anas sebagai bakal calon wakil gubernur (Cawagub) Jawa Timur dari Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Bupati Banyuwangi dua periode itu tiba-tiba mundur jelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Nama Ipong disebut-sebut bakal menggantikan posisi Abdullah Azwar Anas sebagai bakal calon wakil gubernur (Cawagub) Jawa Timur dari Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Bupati Banyuwangi dua periode itu tiba-tiba mundur jelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
'Tsunami' politik terjadi di kubu PDIP-PKB, selaku partai pengusung pasangan Gus Ipul-Anas. Peta politik di Jawa Timur pun berubah. Ipong yang merupakan kader Gerindra santer disebut siap menggantikan Anas. Partai besutan Prabowo Subianto bersama PAN dan PKS kabarnya juga akan merapat ke Gus Ipul.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Hari ini kami (Gerindra-PAN-PKS) akan melakukan pembicaraan dengan Gus Ipul. Tapi kami harus tahu siapa wakilnya dulu," kata Ketua Gerindra Jawa Timur, Soepriyatno, Minggu (7/12).
Lantas bagaimana tanggapan Ipong yang dikait-kaitkan menjadi pengganti Anas? Berikut petikan wawancara merdeka.com dengan Ipong, Minggu sore di Surabaya:
Nama Anda santer dikait-kaitkan menjadi pengganti Anas mendampingi Gus Ipul, bagaimana tanggapan Anda terkait rumor ini?
Pertama saya ingin menyampaikan dulu rasa keprihatinan saya atas peristiwa ini kepada Mas Anas. Saya ikut bersimpati karena ini peristiwa yang sebenarnya enggak harus terjadi.
Yang kedua, terhadap berbagai isu yang santer atas diri saya, saya menanggapinya, ya senang ya, bagaimanapun juga namanya kita disebut-sebut berarti ada penghargaan dan perhatian terhadap saya. Tapi saya pada posisi menunggu saja. Ya menunggu bagaimana proses ini bisa berjalan lebih lanjut.
Seberapa jauh komunikasi Anda dengan PKB dan Gus Ipul?
Kalau urusan untuk Pilgub ini mengganti Pak Anas belum ada. Komunikasi secara formal antara PKB dan Gus Ipul kepada saya belum ada, tetapi kalau diskusi-diskusi, ngobrol-ngorbol dengan beberapa orang dari PKB, orang-orangnya Gus Ipul, ada. Ada saja. Tapi kalau Gus Ipul nya, katakanlah, 'Mas Ipong bersediakah mau jadi wakil saya', belum pernah.
Jika Gus Ipul pasti memilih Anda?
Begini, saya ini orang yang hidup di dunia politik, hidup di dalam dunia pemerintahan, kenegaraan, sekarang saya jadi bupati Ponorogo. Saya rasa sejak saat itu, saya sudah 'mewakafkan' diri pada masyarakat, baik masyarakat Jawa Timur, masyarakat Ponorogo, masyarakat Indonesia.
Artinya Anda siap mendampingi Gus Ipul di Pilgub Jatim ini?
Ya namanya orang yang sudah 'mewakafkan' dirinya pada masyarakat, ya kalau memang pada saatnya diminta menduduki posisi yang lebih tinggi dari yang saya duduki sekarang, dan itu dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, ya saya sih oke-oke saja. Bersedia saja.
Anda disebut-sebut sudah berganti baju dari Gerindra ke NasDem, apakah tidak resisten karena NasDem mendukung Khofifah-Emil?
Pertama saya mau mengklarifikasi bahwa saya belum berbaju NasDem, bahwa saya dekat dengan NasDem, iya. Itu yang pertama saya klarifikasi. Yang kedua pada konteks yang sekarang ini hangat dibicarakan, ini kan enggak ada yang bicara partai, ini kan bicara bagaimana kehidupan demokrasi di Jawa Timur berjalan normal, berjalan dengan semestinya.
Maksudnya?
Artinya, ketika seorang Azwar Anas yang diyakini menjadi seorang wakil sangat bagus untuk Gus Ipul, mundur, itu kan kontestasi demokrasi di Jawa Timur terancam dalam arti tanda kutip, 'yo gak ramai, gak imbang'. Muncul-lah beberapa nama-nama yang dianggap bisa mengimbangi dan memenuhi kebutuhan demokrasi di Jawa Timur supaya imbang tadi. Saya rasa itu konteksnya.
Jadi bukan konteks ini dari partai mana atau oleh partai siapa dan sebagainya, tapi konteksnya bagaimana kontestasi Pilkada Jawa Timur besok ini bisa berjalan dengan sehat, berjalan dengan seimbang, dan salah satunya nama saya dimunculkan, mungkin dianggap yang memunculkan salah satu (orang) itu yang bisa mengimbangi, ya istilahnya petarung politiklah atau apa istilahnya.
Selama ini hubungan Anda dengan Khofifah sangat baik, apalagi sama-sama dari PMII, apakah tidak terganggu?
Hubungan dengan KIP (Khofifah) enggak ada masalah karena saya dengan KIP itu sendiri, pada proses yang kemarin juga ramai seperti ini, belum pernah juga ada pinangan secara resmi, jadi misalnya Bu Khofifah datang, 'Mas Ipong, apakah Anda bersedia menjadi wakil saya?' Jadi belum pernah ada itu, juga belum pernah terjadi. Saya rasa dalam dunia demokrasi seperti sekarang ini, siapapun, berhak untuk mengisi apa ya, proses demokrasi, mengisi jabatan-jabatan publik yang ada.
Dan kalau bicara partai, hari ini saya rasa semua partai termasuk NasDem, itu akan berpikir sama. Bahwa kepentingan Jawa Timur, menyelamatkan demokrasi Jawa Timur itu jauh lebih penting dari pada berpikir sempit soal kepartaian itu sendiri, saya rasa itu.
Baca juga:
UKM tas & sepatu kulit asal Sidoarjo tembus pasar Internasional
PDIP siapkan cawagub Jatim yang kejutkan lawan politik
Bupati Ponorogo dinilai mampu perkuat Gus Ipul di wilayah Mataraman
PKS Jatim tunggu keputusan pusat untuk dukung Gus Ipul
Sekjen PDIP bocorkan sosok pengganti Azwar Anas di Pilgub Jatim