Burhanuddin Muhtadi Sebut Ridwan Kamil Tidak Terlalu Dominan Lawan Demul di Jabar, Begini Analisanya
Elektabilitas Ridwan Kamil 44,5% dan Dedi Mulyadi 33,2%
Elektabilitas Ridwan Kamil 44,5% dan Dedi Mulyadi 33,2%
Burhanuddin Muhtadi Sebut Ridwan Kamil Tidak Terlalu Dominan Lawan Demul di Jabar, Begini Analisanya
Indikator Politik Indonesia mengeluarkan survei terbarunya jelang Pilgub Jawa Barat. Hasilnya, Ridwan Kamil unggul dari pesaing terdekatnya Dedi Mulyadi (Demul).
Namun, Peneliti Utama Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menilai, selisih tingkat dukungan Ridwan Kamil dengan Politikus Gerindra, Dedi Mulyadi memang signifikan secara matematis.
- Elektabilitas Dipepet Pramono-Rano Karno, Ridwan Kamil: Survei Bukan Penentu Takdir
- Elektabilitas Melejit, Eman Suherman-Dena Muhamad Terkuat di Pilbup Majalengka
- Survei di Jabar Tinggi, Ridwan Kamil: Sekarang Enggak Usah Terlalu Ngomongin Elektabilitas
- Elektabilitas Unggul, Prabowo-Gibran Dinilai Punya Rekam Jejak Positif
"(Ridwan Kamil unggul) signifikan, betul secara statistik. Tetapi tidak terlalu dominan Kang Ridwan di Jawa Barat kalau melawan Dedi Mulyadi," kata Burhanuddin dalam paparannya secara daring, Kamis (4/7).
Menurut Burhanuddin, Dedi Mulyadi dapat menyaingi Ridwan Kamil karena keduanya memiliki kekuatan di wilayah berbeda. Ia menyebutnya sebagai polarisasi regional.
"Saya sebut polarisasi regional karena ketika di-break down berdasarkan wilayah, itu terlihat pendukung Dedi Mulyadi sebagian besar wilayah Pantura: Purwakarta, Subang. Coba cek di situ,” ujar Burhanuddin.
Sementara untuk Ridwan Kamil, elektabilitasnya kuat di wilayah yang karakteristik warganya bersuku Sunda.
“Ridwan Kamil cenderung dari wilayah yang Sunda banget, misalnya tadi wilayah Garut, wilayah Bandung," tambah Burhanuddin.
Oleh sebab itu, menurut Burhanuddin, selisih elektabilitas antara Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi masih bisa bersaing di Pilgub Jabar.
"Itu pula yang menjelaskan selisihnya tidak terlalu jauh meskipun Kang Ridwan lebih besar peluangnya dibanding maju di (Pilgub) Jakarta," terang Burhanuddin.
Dalam survei Indikator periode 20-27 Juni 2024, elektabilitas Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi bersaing ketat.
Dalam simulasi 12 nama, Ridwan Kamil meraih 44,5%. Sedangkan Dedi Mulyadi 33,2%.
Selisih keduanya mengecil dalam simulasi 6 nama, di mana elektabilitas Ridwan Kamil sebesar 45,6% dan Dedi Mulyadi 34,7%.
Sementara dalam simulasi 2 nama, Ridwan Kamil meraih 55,1%, Dedi Mulyadi 38%, dan 6,9% responden lainnya tak menjawab atau tidak tahu.