Bursa Cawapres Prabowo, Waketum Gerindra Bicara Usaha Erick Thohir dan Yusril Bikin SKCK
Erick dan Yusril membuat SKCK dan juga Surat keterangan tidak pernah dipidana
Erick dan Yusril membuat SKCK dan juga Surat keterangan tidak pernah dipidana
Bursa Cawapres Prabowo, Waketum Gerindra Bicara Usaha Erick Thohir dan Yusril Bikin SKCK
Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua PSSI, Erick Thohir dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra sedang menjadi sorotan. Keduanya disebut menjadi kandidat terkuat bakal cawapres Prabowo Subianto. Mengingat mereka diketahui telah membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan juga Surat keterangan tidak pernah dipidana pada Rabu (18/10).
Menyoal ini, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh Yusril dan juga Erick.
- Koalisi Prabowo Bakal Kumpul Bahas Cawapres, PAN Usulkan Erick Thohir
- Ingin Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo, PAN Rayu Airlangga dan Cak Imin
- Arahan Dukungan PAN Tergantung Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo
- Erick Thohir Mesra dengan Prabowo, Gerindra Ungkap Peluang Digaet jadi Cawapres
"Mereka baru mau berusaha dan itu kita apresiasi," kata Saras kepada wartawan saat ditemui di acara diskusi dan peluncuran buku 'Navigasi Isu Perubahan Iklim di Pemilu 2024' di Gedung Perpusnas, Jakarta Pusat, Kamis (19/10).
Saat ditanya siapa yang akan dipilih sebagai Cawapres Prabowo, apakah Erick atau Yusril, Saras enggan menjawab. Tapi yang pasti, Saras menegaskan bahwa pendamping Prabowo masih mengerucut di empat nama, seperti yang dideklarasikan Prabowo.
"Mengerucutnya masih dari empat (nama)," jawab Saras singkat.
Disinggung soal sosok di balik kriteria anak muda dan berpengalaman di pemerintahan sebagai Cawapres Prabowo, Saras menjawab dengan diplomatis. Dia menerangkan Partai Gerindra terbuka dengan potensi generasi muda yang berkompeten.
"(Anak muda) berpengalaman banyak sekali, bahkan Pak Airlangga mengenalkan kepada Mas Kaesang bupati-bupati yang juga kader Golkar. Kami juga mendukung kalau ada anak-anak muda yang bisa masuk ke kepemimpinan nasional," lanjutnya.
Saat ini, Gerindra masih menunggu kepulangan pimpinan Koalisi Indonesia Maju untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Karena kita masih menunggu semua Koalisi Indonesia Maju pulang dan dirapatkan bersama. Mudah mudahan dalam waktu secepat cepatnya," katanya.
Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka yang juga disinyalir merupakan kandidat kuat Cawapres Prabowo mengaku tidak ambil pusing seandainya batal menjadi Cawapres Prabowo dalam Pilpres 2024.
"Saya santai, mengalir, enggak ada planning. Saya tidak pernah menawarkan diri (jadi Cawapres)," tutur putra sulung Presiden Jokowi tersebut.
Reporter magang: Aleda Fanesya