Cak Imin bertemu Setnov ngaku bahas persoalan bangsa
Cak imin bertemu Setnov ngaku bahas persoalan bangsa. Ketua DPR ini mengaku kagum dengan eksistensi PKB yang tetap berada di belakang rakyat dan memperjuangkan aspirasi mereka. "PKB adalah partai yang dihuni oleh banyak kalangan ulama yang mampu menunjukkan bahwa Islam sangat sejalan dengan demokrasi," katanya
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, di kediamannya di Jalan Wijaya nomor 13, Jakarta Selatan. Muhaimin yang mengenakan kemeja putih dipadu jaket biru dongker celana jins datang sekitar pukul 17.00 WIB. Sedangkan Setnov mengenakan batik corak emas.
Setnov mengatakan pertemuan ini digelar guna membahas persoalan nasional saat ini. Dia menilai sebagai partai islam, peran PKB dibutuhkan dalam menjaga konstelasi dan dinamika politik tetap terjaga dengan baik.
"Pertemuan ini juga menunjukkan bahwa keberadaan PKB begitu dibutuhkan dalam konstelasi kebangsaan dan ke-Indonesian kita saat ini. Bagaimana pun, representasi politik Islam salah satunya terwujud dalam PKB," kata Setnov di lokasi, Jumat (2/12).
"Kita membicarakan bagaimana persoalan kebangsaan dan ke-Indonesian yang begitu kompleks dengan latar belakang religiusitas yang begitu majemuk mampu sejalan dengan ide-ide dan nilai nilai demokrasi," sambungnya.
Ketua DPR ini mengaku kagum dengan eksistensi PKB yang tetap berada di belakang rakyat dan memperjuangkan aspirasi mereka.
"Saya sangat kagum dengan eksistensi PKB yang tetap berdiri bersama rakyat hingga saat ini. Itu berarti rakyat kita cukup cerdas dan dewasa untuk menjalankan nilai-nilai demokrasi dan dipadu padankan dengan nilai-nilai Islam sebagai agama," tandasnya.
Menurutnya, PKB dan basis Nahdlatul Ulama (NU) telah membuktikan kemajemukan dijalankan dengan penuh kasih sayang. Selain itu, partai yang dipimpin Cak Imin ini juga telah menunjukkan Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi hak asasi dan berperan dalam kemajuan bangsa.
"PKB adalah partai yang dihuni oleh banyak kalangan ulama yang mampu menunjukkan bahwa Islam sangat sejalan dengan demokrasi dan menjunjung tinggi hak asasi manusia Islam sebagai agama yang mampu berkontribusi aktif dalam perjalanan kemajuan bangsa dan negara," tegasnya.