Cak Imin menyatakan PKB dukung Jokowi, PDIP nilai keputusan pada momentum tepat
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyambut baik dukungan PKB pada Jokowi. Dengan tangan terbuka PDIP menyambut penuh semangat bergabungnya PKB dalam barisan pengusung Jokowi sebagai Capres 2019.
Ketua Umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan arah politik partainya pada Pemilihan Presiden 2019. PKB tetap mendukung Jokowi melanjutkan pemerintahannya pada 2019. Dia berharap, program yang digulirkan pemerintah saat ini semakin dinikmati masyarakat.
"Pemerintah dua periode kepemimpinan pak Jokowi, diharapkan benar-benar membuat kemakmuran masyarakat," ujar Cak Imin saat mendampingi Jokowi meninjau venue Asian Games di Palembang, Sabtu (14/7).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Dia kembali menegaskan dukungannya pada Jokowi terhitung mulai hari ini. "Kapan PKB menyatakan resmi dukungan? setiap saat bisa. Saya nyatakan PKB hari ini mendukung pencalonan Pak Jokowi 2019," tegasnya.
Terpisah, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyambut baik dukungan PKB pada Jokowi. Dengan tangan terbuka PDIP menyambut penuh semangat bergabungnya PKB dalam barisan pengusung Jokowi sebagai Capres 2019.
"Mas Muhaimin Iskandar mengambil keputusan pada momentum yang tepat. Bergabungnya PKB tersebut senafas dengan upaya membentuk pemerintahan yang kuat dan efektif kedepan. Dukungan ini menunjukkan bahwa Presiden Jokowi sangat piawai di dalam merangkul kekuatan nasional bangsa," ujar Hasto melalui pernyataan tertulis.
Dengan dukungan PKB ini, Hasto teringat ucapan Megawati. "Dalam pertemuan itu, Ibu Megawati memang menanyakan kepada Mas Muhaimin Iskandar agar segera bergabung. Apalagi sambil bersenda gurau, Ibu berulang kali menyebut toh Cak Imin ini sudah seperti keluarga sendiri dan sudah semakin terkenal," jelasnya.
Dengan bergabungnya PKB tersebut maka langkah persiapan parpol pengusung Jokowi segera dilakukan. Hasto menegaskan, Pileg dan Pilpres yang berjalan serentak memerlukan koordinasi dan kerja sama yang makin solid diantara seluruh Parpol pengusung Jokowi.
"Kami segera melangkah cepat dengan menggunakan momentum dukungan PKB yang selama ini kami tunggu. Kini telah terakumulasi 65,2 persen dukungan bagi Jokowi. Ini modal politik penting bagi efektivitas pemerintahan ke depan," ucapnya.
(mdk/noe)