Cak Imin: Parpol Pendukung Dominan, Pemerintah Mau Bikin Apa Saja Bisa
Cak Imin mencontohkan ketika pemerintah dan DPR menggolkan UU Omnibus Law. Dalam waktu singkat Omnibus Law bisa menjadi undang-undang berkat dukungan kuat partai politik.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, pemerintah ingin membuat kebijakan apa pun bisa. Berkat dukungan kuat dari partai politik di parlemen yang hari ini didominasi pendukung pemerintah.
Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini awalnya bilang, untuk mengatasi pandemi Covid-19 perlu dukungan dan keterlibatan semua pihak. Sebab adanya keterbatasan anggaran.
-
Apa yang diklaim dalam video tersebut tentang PKB dan Cak Imin? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
-
Siapa yang memimpin rapat pleno PKB bersama Cak Imin? "Iya benar (datang) sebagai Dewan Syuro. Belum tahu (pembahasan apa), katanya rapat pleno," ucap Tommy singkat.
-
Apa yang diusulkan Cak Imin terkait IKN? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta. Itu sebagai bagian pemerataan pembangunan di Indonesia.
-
Bagaimana tanggapan TKN Prabowo-Gibran terhadap protes Cak Imin? Juru bicara TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi justru bertanya alasan Cak Imin memprotes hal itu."Kenapa diprotes?" kata Dedek kepada wartawan usai peluncuran 'Buku Politik Gemoy: Keberpihakan Pemuda pada Prabowo-Gibran' di Area 47, Kamis (4/1).
-
Siapa yang mengatakan Cak Imin 'terpaksa' ikut potong tumpeng di IKN? "Cak Imin dulu belum tahu dan dalam situasi belum kontestasi terpaksa harus ikut seremonial bersama pemerintah," ujar Jubir Timnas AMIN Angga Putra Fidrian dikutip Sabtu (23/12).
-
Kapan Cak Imin ikut potong tumpeng di IKN? Gibran Rakabuming Raka mengungkit keikutsertaan Muhaimin Iskandar pada acara potong tumpeng di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Strateginya adalah agar kekuatan masyarakat, kekuatan sosial kekuatan budaya kekuatan agama benar-benar menjadi penopang dan pendorong target-target itu. Ini tidak ada pilihan ini dibutuhkan kemampuan untuk melibatkan secara efektif seluruh komponen bangsa," katanya dalam pidato kebangsaan yang digelar CSIS Indonesia secara virtual, Kamis (19/8).
Maka itu, Cak Imin bersyukur dukungan yang kuat oleh partai politik di parlemen kepada pemerintahan. Hal ini memberi ruang pemerintah untuk bekerja secara efektif.
"Makanya kita bersyukur hari ini partai-partai politik bersatu, dominan di pemerintahan. Sekarang pemerintah ini mau bikin apa saja bisa karena seluruh partai politik parlemen memberi ruang luas seluas-luasnya kepada pemerintah untuk bekerja secara efektif," ujarnya.
"Tinggal bagaimana kepemimpinan dan leadership yang melibatkan ini benar-benar mengefektifkan," lanjutnya.
Cak Imin mencontohkan ketika pemerintah dan DPR menggolkan UU Omnibus Law. Dalam waktu singkat Omnibus Law bisa menjadi undang-undang berkat dukungan kuat partai politik.
"Apapun undang-undang hari ini bisa dilakukan sangat cepat," ucapnya.
"Ini bukti kebersamaan itu ada, partai politik solid bisa bersama pemerintah tinggal bagaimana kekuatan civil society, kekuatan masyarakat, kekuatan tokoh agama terlibat dalam pembangunan kita," jelas Cak Imin.
Menurutnya, hal ini merupakan contoh politik kesejahteraan yang inklusif. Semua pihak dilibatkan dalam pelaksanaan pembangunan.
"Inilah yang disebut politik kesejahteraan yang inklusif yang melibatkan, bukan yang ekstraktif atau eksklusif. Sebagai bangsa yang memiliki kemampuan untuk melibatkan semua pihak di dalam pelaksanaan pembangunan," pungkasnya.
Baca juga:
PKB Sebut Belum Tentukan Calon Presiden, Baliho Cak Imin Gimmick Inisiatif Simpatisan
Cak Imin: Kualitas Jaringan Internet Menentukan Masa Depan Indonesia
Cak Imin: Vaksinasi jadi Satu-satunya Cara Atasi Pandemi Covid-19
PKB Ungkap Efek Baliho: Popularitas Cak Imin Naik Tapi Belum Signifikan
PKB Soal Kritik Pemasangan Baliho: Bukan Instruksi Cak Imin