Cak Imin Protes Dua Panelis Debat Capres dari Universitas Pertahanan, Ini Respons KPU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merespons protes Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait dua panelis debat capres dari Universitas Pertahanan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merespons protes Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait dua panelis debat capres dari Universitas Pertahanan.
Cak Imin Protes Dua Panelis Debat Capres dari Universitas Pertahanan, Ini Respons KPU
Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, pemilihan panelis itu dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan latar belakangnya.
"Pertama yang urusan panelis debat ketiga ini, yang jelas mereka memang kita cari kemudian kita konfirmasi berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan latar belakang yang memang sesuai dengan tema yang kita tetapkan untuk debat ketiga," kata Mellaz kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (5/1).
Selain itu, kedua panelis, Kusnanto Anggoro dan Laksamana TNI (Purn) Marsetio, bukan merupakan bagian dari tim kampanye atau pelaksana kampanye dari salah satu pasangan calon.
"Kedua, konfirmasi dan kesediaan itu juga sekaligus mengonfirmasi bukan saja kesiapan dari para panelis untuk dikarantina termasuk menandatangani pakta integritas, dan juga pertanyaan ke beliau-beliau semua," jelasnya.
"Apakah setiap panelis ini bukan menjadi bagian dari tim kampanye atau pelaksana kampanye. Jadi sudah clear di situ," sambungnya.
Mellaz menegaskan, 11 orang panelis yang sudah ditunjuk ini akan merumusukan sejumlah pertanyaan untuk debat ketiga yang akan dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta, pada 7 Januari 2024.
"Nanti mekanisme kerjanya tentu KPU tidak akan masuk ke sana, tapi yang jelas 11 orang panelis ini akan merumuskan pertanyaan bersama-sama. Jadi semua akan tahu, semua akan saling sesuai ketat dengan tema yang disusun," pungkasnya.
Sebelumnya, cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memprotes pemilihan nama panelis karena adanya dua ahli dari Universitas Pertahanan.
Cak Imin berujar, dia khawatir panelis tak bisa menunjukkan kredibilitasnya karena Universitas Pertahanan berada di bawah naungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga Capres nomor urut 2.
"Ya terus terang saya protes, karena itu mengganggu objektivitas, karena apa pun Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan, karena itu saya protes syukur-syukur bisa diganti,” kata Cak Imin saat ditemui di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (4/1).
Berikut daftar 11 Panelis Debat Ketiga Capres-Cawapres 7 Januari 2024:
1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia).
2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus).
3. Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia).
4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani).
5. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada).
6. Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina).
7. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional).
8. Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)
9. Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)
10. Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)
11. Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran)