Cak Imin tegaskan PKB hormati keputusan Jokowi soal reshuffle
Muhaimin Iskandar mengatakan reshuffle atau perombakan kabinet merupakan wewenang dari Presiden Joko Widodo. Sebagai koalisi pendukung pemerintah, dia menegaskan tidak akan ikut campur masalah ini.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan reshuffle atau perombakan kabinet merupakan wewenang dari Presiden Joko Widodo. Sebagai koalisi pendukung pemerintah, dia menegaskan tidak akan ikut campur masalah ini.
"Saya kira kabinet tetep urusan presiden, enggak mau tahu presiden mau apa," kata Muhaimin akrab disapa Cak Imin, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/7). "PKB enggak ambil pusing itu kan hak kewenangan dan tanggung jawab presiden kalau presiden merasa baik ya semua harus hormati presiden," tambahnya.
Sejauh ini, kata Cak Imin, komunikasi antar partai pendukung pemerintah berjalan baik. Bahkan beberapa kali Jokowi kerap mengundang pimpinan partai untuk berdiskusi.
"Ya selama ini komunikasi baik jalan biasa kita sering diundang beliau ngobrol enggak ada masalah," terangnya.
Sebelumnya, pihak Istana Negara tidak menampik bahwa pimpinan negara tersebut tengah mengevaluasi para anak buahnya.
"Presiden melakukan evaluasi terhadap pembantunya tidak dilakukan pada satu titik dan waktu tertentu," kata Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi.
Terkait evaluasi terhadap kinerja menteri, Johan menjelaskan Jokowi tidak hanya mengandalkan dari laporan saja. Namun, informasi didapat secara informal juga menjadi patokan dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja menteri.
"Misalnya ya turun ke lapangan itu salah satu cara Presiden untuk menilai apakah kerja-kerja para pembantunya itu sudah firm atau belum," tegasnya.