Cak Nur siap lawan Gus Ipul di Pilgub Jatim
Cak Nur siap lawan Gus Ipul di Pilgub Jatim. Kepala Inspektorat Provinsi Jawa Timur Nurwiyatno mendaftar sebagai bakal calon gubernur melalui Partai Demokrat.
Kepala Inspektorat Provinsi Jawa Timur Nurwiyatno siap menantang Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam pertarungan Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Mantan Plt Wali Kota Surabaya ini mendaftar sebagai bakal calon gubernur melalui Partai Demokrat, Minggu (16/7).
Saat mendaftar ke kantor DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Nurwiyatno atau akrab disapa Cak Nur diantar ratusan pendukungnya. Dari lapangan KONI Jawa Timur, Nurwiyatno naik Jeep terbuka menuju kantor partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Dimana lokasi Tugu Pahlawan di Surabaya? Tempat wisata di Surabaya yang populer dan wajib dikunjungi selanjutnya adalah Tugu Pahlawan. Monumen yang dibangun di pusat kota Surabaya ini ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Di bawah taman Tugu Pahlawan ini terdapat museum yang berisi foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
Nurwiyatno mengaku siap bertarung di Pilgub Jawa Timur. Ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jawa Timur ini akan melakukan silaturahmi politik ke partai-partai serta tokoh-tokoh di Jawa Timur.
"Para senior di PA GMNI sudah lama mengusulkan saya maju. Awalnya tidak menanggapi. Tapi mereka, para senior memberikan alasan bahwa harus ada pengganti Pakde Karwo (Soekarwo) memimpin Jatim dari PA GMNI. Pakde sendiri adalah mantan Ketua Pengurus Pusat PA GMNI," ucap Nurwiyatno.
Menurutnya, Jawa Timur harus dipimpin tokoh yang religius-nasionalis. Dia siap mengundurkan diri dari jabatannya saat ini jika ada partai politik yang meminangnya.
"Saya akan melihat perkembangan politiknya seperti apa? Kalau saya dikehendaki parpol untuk maju, saya siap mengundurkan diri dari PNS. Untuk itu saya daftar ke Demokrat hari ini," katanya.
Para simpatisan Nurwiyatno menyebut, Ketua PA GMNI Jawa Timur itu laik bertarung melawan calon petahana Gus Ipul. Bahkan bersaing dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Pilkada serentak tahun depan.
Sekretaris PA GMNI Jawa Timur Onny Setiawan menuturkan, Cak Nur memiliki tiga modal kuat untuk maju sebagai calon gubernur menggantikan Soekarwo yang telah menjabat dua periode. Pertama, cak Nur adalah birokrat senior di Pemprov Jatim. Sehingga sangat paham dengan berbagai persolan pemerintahan daerah.
Alasan kedua, Nurwiyatno dinilai memiliki komunikasi politik yang baik dengan Parpol-Parpol di Jawa Timur. Ketiga, Nurwiyatno merupakan mantan aktivis GMNI Universitas Jember, dan sekarang menjadi Ketua PA GMNI Jawa Timur.
"Cak Nur juga memiliki jaringan politik yang cukup luas di Jawa Timur," ungkap Onny.
(mdk/noe)