Cari Cawapres Ganjar, Jokowi Diprediksi Bakal Lobi Prabowo dan Megawati
Pasangan Ganjar-Prabowo memiliki peluang memperoleh suara besar pada Pilpres 2024, mengingat elektabilitas keduanya dalam sejumlah survei selalu berada di tiga besar.
Pengamat politik Ujang Komarudin menuturkan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan besar untuk membujuk Prabowo Subianto sebagai cawapres Ganjar. Menurutnya, hal itu merupakan upaya Jokowi memenangkan Ganjar sebagai sesama kader PDI Perjuangan.
"Kemungkinan Jokowi yang melobi-lobi bisa menentukan salah satu cawapresnya Ganjar, kelihatannya seperti itu. Selain Megawati, Jokowi mungkin punya cara atau andil untuk bisa melobi Prabowo untuk bisa dijadikan cawapres Ganjar," ujar Ujang dalam keterangannya, Sabtu (23/4).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
Ujang menyampaikan, ada beberapa hal positif jika Ganjar berpasangan dengan Prabowo. Misalnya, akan menjaga kekompakan kubu pemerintah saat ini dan ke depan.
Kemudian, dia menerangkan, pasangan Ganjar-Prabowo memiliki peluang memperoleh suara besar pada Pilpres 2024, mengingat elektabilitas keduanya dalam sejumlah survei selalu berada di tiga besar.
Meski demikian, Ujang menyampaikan, hasil akhir dari kerja sama politik itu berada di tangan Prabowo.
"Kita tunggu jawabannya dari Prabowo ke depan, tentu apakah Prabowo akan mengkalkulasi secara matang hitung-hitungan politik soal menjadi capres maju terus pantang mundur atau jadi cawapres Ganjar," ujarnya.
Ujang pun kembali mengingatkan soal potensi kemenangan jika Ganjar berduet dengan Prabowo di Pilpres 2024. Selain keduanya berasal dari partai besar dan memiliki elektabilitas tinggi, ada dukungan dari Jokowi sebagai sosok yang memiliki pengaruh besar.
"Kalau Prabowo mau jadi cawapres Ganjar, potensi menangnya tinggi, artinya ada 4 orang yang kuat, ada Jokowi, Megawati, Prabowo, dan Ganjar," ujar Ujang.