Catatan Megawati untuk Ibu Kota Baru: Kalau untuk Ruang Terbuka Ya Tak Boleh Berubah
"Itu tata ruangnya memang ditentukan dengan baik. Artinya ditentukan dengan baik, artinya untuk jangka panjang. Jadi harus komit ya," kata Megawati.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengumumkan lokasi Ibu Kota baru berada di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di sebagian Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri mengatakan, sekarang harus melihat jangka panjangnya. Apa yang dibutuhkan di Ibu Kota yang baru itu, dan jangan sampai seperti di Jakarta.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang menjodohkan Soeharto dengan Ibu Tien? Ibu Prawiro, mengingatkan Soeharto, saat itu sudah 26 tahun. Usia yang cukup matang untuk berumah tangga. Pemuda seumuran di desanya nyaris semua sudah berkeluarga, tinggal dia yang membujang.
-
Kapan Soeharto dan Ibu Tien menikah? Keduanya Menikah di Solo tanggal 26 Desember 1947
-
Mengapa Megawati, SBY, dan JK dianggap sebagai King Maker? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
"Kalau menurut saya, memang sudah jangan dicampuri lagi seperti Jakarta," kata Megawati di Gapyeong, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan, Selasa (27/8/2019).
Dia melihat dan mengenal bagaimana Jakarta itu tumbuh dan berkembang. Di mana, tak memiliki tata ruang yang baik sejak bertumbuh. Karena itu, Megawati meminta, untuk ibu kota baru, harus lebih diperhatikan masalah tersebut.
"Itu tata ruangnya memang ditentukan dengan baik. Artinya ditentukan dengan baik, artinya untuk jangka panjang. Jadi harus komit ya. Jadi kalau untuk ruang terbuka ya untuk terbuka, enggak boleh berubah. Kalau untuk pertanian ya pertanian," kata Megawati.
Dia melihat bagaimana Australia dengan Canberra-nya, kemudian Amerika Serikat dengan Washington DC. Menjadi kota sepi, karena memang untuk kawasan pemerintahan.
"Ini kan harus dijadikan sebuah pemikiran yang matang. Dan kita tahu kan Kaltim kaya dengan tambang, mineral. Lalu konsekuensi logisnya bagaimana. Ini juga akan, ini harus dibuat peraturan-peraturan yang mengikat. Sehingga tidak terganggu di masa yang akan datang. Ya ibu kota is ibu kota," ungkap Megawati.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini melihat, jika kembali ada pusat perekonomian di ibu kota, tak akan jauh berbeda dengan Jakarta. Sehingga, bukan lagi tepat atau tidak pindah ke sana.
"Follow up-nya seperti apa. Semuanya harus dilihat. Misalnya pengadaan air itu yang paling utama. Jadi menurut saya dulu Kalimantan itu tadah hujan. Itu air dari mana? Dan lain sebagainya. Itu semuanya kembali harus ada blue print," pungkasnya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Menteri Favoritmu, Mana yang Layak Dipertahankan? Klik disini
Baca juga:
Wali Kota Tangsel Dukung Pemindahan Ibu Kota: Mudah-mudahan Ada Pemerataan
Pemerintah Akan Buat UU Tentang Ibu Kota Negara Baru
2024, PNS akan Mulai Pindah ke Ibu Kota Baru
VIDEO: MenPAN-RB Ingatkan ASN Harus Siap Ditempatkan di Mana Saja
Wapres JK: Kita Ingin Ibu Kota Baik, Tentu Perencanaannya Harus Baik
Gerindra Ingin Pemerintah Tanggung Semua Biaya Pembangunan Ibu Kota Baru