Cawali Surabaya Machfud Arifin Ingin Bangun Distrik Inovasi & Stadion E-Sports
Machfud Arifin mengatakan pihaknya akan menyiapkan infrastruktur dan kebijakan agar para pemuda di Kota Pahlawan bisa memaksimalkan potensi yang mereka miliki.
Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin menyiapkan distrik inovasi dan stadion e-sports untuk pengembangan minat dan bakat anak muda di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur jika terpilih di Pilkada Surabaya 2020.
Machfud Arifin mengatakan pihaknya akan menyiapkan infrastruktur dan kebijakan agar para pemuda di Kota Pahlawan bisa memaksimalkan potensi yang mereka miliki.
-
Apa tujuan diadakannya Banyuwangi E-Sports Competition? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, e-sports merupakan industri yang berkembang pesat dan telah memikat jutaan orang di seluruh dunia. Ekosistem gaming menawarkan berbagai potensi yang menjanjikan. Selain gamer professional, juga ada streamer, caster, brand ambassador, game developer, dan berbagai peran lainnya. "Buat yang biasa di skena Mobile Legend pasti kenal dengan Eca Japasal, brand ambassador salah satu tim Mobile Legend. Atau steamer, Winda Basudara. Mereka dikenal banyak masyarakat, bahkan tampil di berbagai platform. Ini menunjukkan profesi dalam e-sports sudah bermacam-macam. Ini bsa jadi peluang untuk anak-anak muda penggemar gaming, " kata Ipuk, saat menyaksikan partai 8 besar, Banyuwangi E-Sports Competition, Sabtu (6/7).
-
Kapan babak kualifikasi Banyuwangi E-Sports Competition diadakan? Sebelum partai final telah digelar babak kualifikasi secara online, 3-5 Juli 2024.
-
Game apa yang dipertandingkan di Banyuwangi Esports Competition? Banyuwangi Esports Competition mempertandingkan game mobile populer, Mobile Legends: Bang Bang, dengan total hadiah senilai Rp 30 juta.
-
Dimana Banyuwangi E-Sports Competition diadakan? Mewadahi komunitas gamer, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar Banyuwangi E-Sports Competition, di Sun East Mall, Genteng, 3 hingga 6 Juli 2024.
-
Bagaimana Indonesia mendukung pertumbuhan industri esports? Pertumbuhan esports di Indonesia mendapat dukungan besar dari pemerintah. Esports bukan hanya gaya hidup, tapi juga profesi.
-
Siapa saja yang menikmati pertumbuhan industri esports di Indonesia? Industri esports terus tumbuh dan dinikmati oleh berbagai kalangan usia dan sosial.
Hal ini telah disampaikan dalam dalam diskusi bertajuk "Surabaya to The Next Level" yang digelar di kawasan Surabaya Barat, Kamis (29/10) malam. Dalam diskusi itu, hadir empat entrepreneur muda Surabaya seperti Erick Herlangga (CEO Louvre Esports), Azrul Ananda (CEO PT DBL Indonesia), Tom Liwafa (CEO Handmade Shoesby), dan Candra Putra Negara (CEO Success Before 30).
"Saya akan wujudkan adanya infrastruktur yang bisa mendukung industri kreatif anak muda di Surabaya. Tidak hanya fisik, pemerintah juga harus hadir untuk mewujudkan adanya ekosistem industri kreatif," kata Machfud dilansir Antara, Jumat (30/10).
Machfud mengatakan anak muda di Surabaya belum mendapatkan fasilitas yang semestinya untuk mengembangkan minat dan bakat. Panggung-panggung bagi mereka untuk menampilkan kreasi dan kemampuan mereka tidak ada.
"Voli saja kalau mau internasional harus di Gresik. Sarana bagi pelaku bisnis rintisan kuliner, fashion, seni, dan bidang lainnya, juga kurang baik. Itu nantinya menjadi konsentrasi saya," kata Machfud.
Untuk mewadahi semua kebutuhan itu, Machfud akan membangun satu distrik kreatif dan inovatif. Menurutnya, di kawasan itu terintegrasi sejumlah fasilitas untuk anak muda mengembangkan minat dan bakat.
"Jadi nanti ada distrik fashion, ada distrik kuliner, distrik art and media sampai esports stadion," kata mantan Kapolda Jatim itu.
CEO Success Before 30 Candra Putra Negara menambahkan zaman sudah banyak berubah. Apa-apa yang dulu dianggap hanya main-main kini menjadi bisnis. Semuanya terjadi karena fenomena internet of thing (IOT). "Diperlukan pemimpin yang berpikir next level. Sehingga benar-benar bisa membawa kota ini naik kelas," katanya.
Pebisnis muda sukses di bidang fashion dan kuliner Tom Liwafa melihat Machfud sosok yang sangat membantu dalam pengembangan bisnis anak muda. Ia mencontohkan, bisnisnya kulinernya di Kalimantan bisa sukses karena dibantu Machfud.
"Bisnis saya bisa berkembang di Kalimantan berkat bantuan pak Machfud," katanya.
Sementara itu, CEO PT DBL Indonesia Azrul Ananda menjelaskan bahwa banyak pebisnis muda di Surabaya dan Indonesia pada umumnya ditemukan, bukan diciptakan oleh satu sistem yang bagus.
"Seperti Mas Tom atau Mas Erick, mereka adalah pebisnis yang lahir dari keuletan mereka sendiri tanpa bantuan pemerintah. Padahal, seharusnya pebisnis itu diciptakan, melalui kebijakan dan dorongan pemerintah. Ide Pak Machfud membangun creative and innovative district akan mendorong hal itu," katanya.
Diketahui Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 1 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai NasDem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo.
(mdk/ray)