Cegah elektabilitas terus turun, Golkar disarankan rumuskan branding baru
Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali, menilai Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartanto perlu merumuskan branding baru untuk menahan turunnya elektabilitas Golkar dan membuat Golkar kembali berjaya di Pemilu 2019.
Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali, menilai Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartanto perlu merumuskan branding baru untuk menahan turunnya elektabilitas Golkar dan membuat Golkar kembali berjaya di Pemilu 2019.
"Berdasarkan riset yang dilakukan, figur Airlangga di mata publik yang mengenalnya adalah figur yang bersih, yang bisa contrasting, bisa membedakan diri dari 'rezim golkar' sebelumnya," kata Denny JA dalam keterangan tertulisnya menanggapi hasil pleno Golkar yang menunjuk Airlangga Hartarto sebagai Plt ketum Golkar di Jakarta, Kamis (14/12).
Dia memuji sosok Airlangga karena telah memulai tradisi yang baik dengan meluaskan video pendek berisi gagasannya, yakni "Golkar Bersih, Golkar Bangkit".
Menurut dia, Airlangga membuat pesan itu tak hanya kepada pemilik suara di Golkar, tapi kepada pemilih di Indonesia tentang gagasannya. Denny memandang Airlangga maju bukan hanya untuk jabatan, melainkan jabatan itu untuk sebuah gagasan.
"Pesan ini yang ingin Airlangga Hartarto sampaikan. Ini tradisi yang lama ditunggu. Sudah lama politik Indonesia sepi dari pertarungan gagasan," ujarnya.
Menurut dia, umumnya berita politik masa kini didominasi oleh sensasi korupsi berjemaah. Bahkan, sangat diwarnai oleh isu perpecahan partai, skandal pribadi, dan remeh temeh lainnya.
"Kita merindukan romantisme politik zaman founding fathers: berpolitik untuk sebuah gagasan Indonesia," kata Denny.
Dia menilai video yang dibuat Airlangga sebagai pesan singkat soal gagasan yang akan dibawanya jika kelak memimpin Golkar. Menurut dia, Airlangga ingin melahirkan partai yang bersih dan membangkitkan sebuah bangsa, sesuai semboyannya "Golkar Bersih, Golkar Bangkit".
"Dalam video pendek 1-2 menit, memang Airlangga Hartarto cukup memberikan outline' dan kerangka besar saja. Saya mendengar Airlangga Hartarto juga menyiapkan konferensi pers untuk menjelaskan mengapa Partai Golkar dan partai umumnya perlu masuk ke tahap berikutnya, partai modern sebagaimana partai di negara maju," tuturnya.
Denny menilai video yang dibuat Airlangga dengan model speed drawing memperkuat tradisi public expose yang baik dan memang dibutuhkan.
"Sungguh kita ingin tahu. Jelang munaslub dan setelah munaslub, seberapa berubah Partai Golkar, selaku partai paling senior di Indonesia," ucap Denny.
Baca juga:
Airlangga jadi ketum Golkar, Ridwan Kamil harap rekomendasi cagub tak berubah
Organisasi sayap Golkar geruduk gedung rapat pleno tuntut Munaslub segera digelar
Jalan mulus Airlangga ambil alih Golkar
Nurdin Halid: Aziz Syamsuddin beri kesempatan ke Airlangga
Airlangga ambil alih Golkar, Dedi Mulyadi segera sowan bahas Pilgub Jabar
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.