Cerita Mega Mau Pinjam Ponsel Cucu Buat Balas Penyebar Hoaks: Pengecut Kamu
Presiden kelima Republik Indonesia ini penasaran apa mungkin hoaks benar-benar bisa dihilangkan. Sebab saat ini, sebarannya sangat masif.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, masih merasa heran dengan banyaknya hoaks yang bertebaran.
Hal ini disampaikannya, saat berbagi bercerita tentang esensi perjuangannya, dalam membangun partainya dan bangsa di hadapan para generasi milenial yang hadir.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Apa yang diungkap Noel tentang pertemuan Prabowo dan Megawati? Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel mengungkapkan ada sosok di internal PDIP yang berupaya menghalangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sosok di internal PDIP itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Mengapa Megawati Hangestri sering membagikan potretnya di media sosial? Sambil menikmati waktu luang nya Megawati kerap membagikan potretnya saat menikmati momen santai di Korea Selatan, dengan kerudung hitam kebanggan nya Megawati tampil cantik disetiap unggahan Instagram pribadi miliknya, Yuk lihat lebih detail!
-
Mengapa Megawati Hangestri menjadi trending topic di Twitter? Nama Megawati Hangestri kini kembali menjadi trending topic di Twitter usai dirinya menjadi MVP di Liga Voli Korea untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
"Orang muda Indonesia harus punya mimpi. Tapi kenapa ya ada yang menyebarkan kebencian lalu hoaks," ucap Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (7/1).
Mega yang mengaku tak punya telepon genggam sesekali terlintas ingin membalas hoaks di media sosial itu menggunakan telepon cucunya.
"Terus saya bilang, kepengin jahil, kepingin pakai punya cucu. Saya ingin jawab, pengecut kamu, pengecut kamu. Enggak berani berhadapan," tutur Megawati.
Dia kemudian bercerita bagaimana pesan orang tuanya. Bahwa perbuatan dengan perkataan harus sejalan.
"Padahal saya diajari oleh orang tua saya. Apapun kamu berbuat satu kata dengan perbuatan. Karena dengan demikian, kita melihat kebesaran jiwa seseorang," ungkap Megawati.
Mega Berharap Hoaks Tak Lagi Ada
Presiden kelima Republik Indonesia ini penasaran apa mungkin hoaks benar-benar bisa dihilangkan. Sebab saat ini, sebarannya sangat masif.
"Masa enggak bisa sih diberhentikan hoaks itu," tanya Megawati.
Dia mencontohkan kabar hoaks terkait surat suara yang dicoblos dan kemduian ramai diperbincangkan.
"Kemarin kan kita ribut surat suara. Langsung itu hoaks. Ini kan bisa juga sebuah permainan, tapi itu hoaks," pungkasnya.
HUT PDIP
Acara ini adalah bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun partai berlambang banteng bermoncong putih itu yang ke 46, yang jatuh pada Kamis 10 Januari 2019. Sebelumnya, Hasto mengatakan, acara tersebut, adalah tradisi PDIP sebelum merayakan HUT Partainya.
"Jadi hari ini sesuai tradisi PDI Perjuangan, ulang tahun PDI Perjuangan ke 46 dengan tema membangun persatuan Indonesia membumikan Pancasila, akan dilakukan dengan kegiatan bersama orang-orang muda. Dimana para pemuda-pemudi ini akan berdialog dengan Ibu Megawati Soekarnoputri. Ibu Mega akan bercerita Bagaimana seluruh pengalaman politik yang digerakkan dengan keyakinan politik untuk Indonesia," ucap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Dia menegaskan, pendaftaran ini sudah dibuka secara online. Dan hampir ada 200 pemuda-pemudi yang hadir.
"Kami melalui online pada mendaftar. Melalui Facebook, Instagram, Twitter. Bahkan kapasitasnya terbatas. Dan yang mendaftar tapi tidak mendapatkan tempat bisa melalui live streaming. Ini bagian dari proses pendidikan politik bagi generasi muda kita," ungkap Hasto.
Nantinya, masih kata dia, Megawati akan menceritakan bagaimana perjalanan kepartaian. Termasuk mengisahkan soal Kudatuli yanh jatuh 27 Juli 1966 lalu.
"Ini tentang perjalanan kepartaian. Karena tempat ini (DPP PDIP) sebagai saksi karena pada saat itu, bagaimana demokrasi coba dirusak dengan kekuatan yang otoriter. Tetapi, langkah yang ditempuh Ibu Mega langkah hukum. Bergerak dalam keyakinan, menggugat di 270 kota/Kabupaten saat itu," kata dia.
"Dan akhirnya terbukti ada satu hakim yang mempunyai nurani. Sehingga mengambil keputusan prinsip kebenaran tersebut. Hal tersebut yang nanti disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri. Dan ini bagian dari pendidikan politik bagi pemuda Indonesia," kata dia.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
HUT PDIP, Megawati Berdialog dengan Elemen Muda
Megawati Cerita Tuduhan PKI Dari Zaman Soeharto
Politik Meja Makan ala Jokowi dan Prabowo Subianto
Budi Waseso: Penunjukan SBY & Megawati Jadi Penasihat Pramuka Tidak Politis
SBY, Megawati, Sampai Nadiem Makarim Jadi Penasihat Pramuka
Megawati: Hari Ibu Momentum Gerakan Politik Perempuan Indonesia
PDIP dan Demokrat Panas Lagi