Apakah HP Bisa Tersambar Petir? Simak Faktanya agar Tak Termakan Hoaks
Pertanyaan ini sering muncul terutama di musim hujan ketika petir dan kilat menjadi lebih sering terjadi.
Pertanyaan ini sering muncul terutama di musim hujan ketika petir dan kilat menjadi lebih sering terjadi.
Apakah HP Bisa Tersambar Petir? Simak Faktanya agar Tak Termakan Hoaks
Apakah HP bisa tersambar petir? Pertanyaan ini sering muncul terutama di musim hujan ketika petir dan kilat menjadi lebih sering terjadi. Dengan banyaknya mitos dan informasi yang beredar, penting untuk mengetahui fakta sebenarnya mengenai risiko ini.
Pada dasarnya, petir adalah fenomena alam yang sangat kuat dan berbahaya, yang dapat menyambar benda-benda di tanah. Nah, apakah HP termasuk yang dapat tersambar oleh petir? Secara teknis, HP itu sendiri tidak menarik petir secara langsung. Namun, penggunaan HP di luar ruangan selama badai petir dapat meningkatkan risiko tersambar petir, terutama jika HP terhubung dengan perangkat lain atau sumber daya yang dapat memicu sambaran petir.
Selain itu, HP yang sedang diisi daya di dalam ruangan selama badai juga dapat berisiko jika sambaran petir mengenai jaringan listrik rumah. Ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada HP dan bahkan bisa membahayakan pengguna.
Berikut penjelasan selengkapnya.
HP Bisa Tersambar Petir: HOAX
Melansir laman kominfo.go.id, para ahli dari National Weather Service mengatakan bahwa menggunakan HP smartphone ketika ada petir sama sekali tidak memiliki hubungan dan pengaruh.Spesialis keselamatan kilat National Weather Service, John Jensenius mengatakan bahwa petir tidak bisa menyambar melalui smartphone dan hanya bisa melalui kabel dan pagar saja.
Dikutip dari jurnal yang dirilis oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menjelaskan ada tiga faktor utama yang memengaruhi lokasi tempat petir akan menyerang.
Pertama, soal ketinggian. Kedua merujuk pada bentuk runcing. Ketiga soal isolasi yang menjadi faktor dominan sambaran petir. Sehingga hal yang perlu diperhatikan adalah lokasi serta memastikan diri berlindung di tempat yang aman.
Memahami cara petir bekerja dan bagaimana ia berinteraksi dengan perangkat elektronik dapat membantu kita mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan memahami apakah HP bisa tersambar petir.
Jadi faktanya adalah, tidak ada hubungannya antara penggunaan HP dengan risiko terkena sambaran. Petir tidak tertarik pada HP karena hanya memiliki kadar logam yang sangat rendah.
US National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menyatakan orang terkena petir karena berada di tempat dan waktu yang salah, yaitu di luar ruangan saat badai petir. Standar Perlindungan Petir Australia (AS/NZS 1768-2003) tidak melarang penggunaan HP saat badai petir.
Sebaliknya, standar tersebut menyarankan penggunaan HP daripada telepon kabel karena telepon kabel lebih berisiko tersambar petir. Pasalnya, telepon kabel menghantarkan listrik.
Jadi, menggunakan HP saat ada petir aman dilakukan. Justru, membawa HP saat badai petir penting untuk bisa menghubungi layanan darurat jika terjadi sesuatu.
Cara Menghindari Sambaran Petir Saat Hujan
1. Hindari Penggunaan Perangkat ElektronikSaat badai petir terjadi, sebaiknya hindari menggunakan perangkat elektronik seperti HP, laptop, atau televisi.
Perangkat elektronik yang terhubung ke jaringan listrik bisa menarik arus listrik dari sambaran petir, menyebabkan kerusakan pada perangkat dan potensi bahaya bagi pengguna.
Jika perlu, matikan dan lepaskan perangkat elektronik dari sumber daya untuk mencegah lonjakan listrik yang bisa merusak sirkuit internal.
2. Jauhi Area Terbuka
Berada di area terbuka seperti lapangan, pantai, atau puncak bukit selama badai petir sangat berbahaya.
Petir cenderung menyambar titik tertinggi di sekitarnya, sehingga berdiri di tempat terbuka meningkatkan risiko tersambar.
Cari perlindungan di dalam bangunan yang kokoh atau di dalam kendaraan untuk mengurangi risiko terkena sambaran petir. 3. Hindari Pohon dan Struktur Tinggi
Berlindung di bawah pohon atau dekat dengan struktur tinggi seperti tiang listrik atau menara selama badai petir bukanlah pilihan yang aman.
Petir cenderung menyambar objek tinggi, dan berdiri dekat dengan objek tersebut bisa membuat Anda terkena aliran listrik dari sambaran petir.
Jauhi objek-objek tinggi dan cari perlindungan di tempat yang lebih aman.
4. Matikan dan Lepaskan Kabel Listrik
Sebelum badai petir mulai, pastikan untuk mematikan dan melepaskan kabel listrik dari perangkat elektronik Anda.
Lonjakan listrik akibat sambaran petir pada jaringan listrik bisa merusak perangkat yang masih terhubung.
Menggunakan pelindung lonjakan arus juga bisa menjadi langkah tambahan untuk melindungi peralatan elektronik Anda dari kerusakan. 5. Hindari Kontak dengan Air
Air adalah konduktor listrik yang sangat baik, sehingga berada di dalam atau dekat air selama badai petir sangat berbahaya.
Hindari berenang, mandi, atau berada di dekat kolam, sungai, danau, atau laut.
Jika Anda sedang berada di dalam ruangan, hindari penggunaan air, seperti mencuci piring atau mandi, untuk mengurangi risiko tersengat listrik. 6. Berlindung di Dalam Kendaraan
Jika Anda sedang berada di luar dan tidak dapat menemukan bangunan untuk berlindung, masuklah ke dalam kendaraan yang memiliki atap logam.
Kendaraan dengan atap logam dapat bertindak sebagai kandang Faraday, yang membantu menyalurkan energi petir ke tanah dan melindungi Anda di dalamnya. Pastikan untuk menutup jendela dan pintu kendaraan selama badai petir. 7. Tetap di Dalam Bangunan yang Aman
Bangunan dengan struktur yang kokoh, yang memiliki sistem penangkal petir, adalah tempat yang paling aman selama badai petir.
Pastikan untuk menutup semua jendela dan pintu, dan hindari berdiri dekat dengan jendela, pintu, atau dinding yang mengarah ke luar.
Hindari menggunakan telepon kabel atau perangkat yang terhubung ke listrik untuk mengurangi risiko tersengat listrik.
