Apakah Main HP Bisa Tersambar Petir? Berikut Penjelasannya
Petir terjadi akibat perbedaan muatan listrik dalam awan, yang kemudian menghasilkan pelepasan energi dalam bentuk cahaya dan bunyi (guntur).
Apakah main HP bisa tersambar petir? Pertanyaan ini sering terlintas dalam pikiran beberapa orang. Banyak orang beranggapan bahwa menggunakan HP di dalam rumah saat badai dapat membahayakan, terutama karena faktor koneksi ke jaringan atau pengisian daya.
Petir adalah fenomena alam yang menakjubkan namun juga berbahaya. Saat cuaca buruk, sering kali kita mendengar larangan untuk beraktivitas di luar ruangan, termasuk menggunakan ponsel (HP).
-
Apa yang membahayakan HP saat ada petir? Selain itu, HP yang sedang diisi daya di dalam ruangan selama badai juga dapat berisiko jika sambaran petir mengenai jaringan listrik rumah. Ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada HP dan bahkan bisa membahayakan pengguna.
-
Kenapa HP aman digunakan saat ada petir? Jadi faktanya adalah, tidak ada hubungannya antara penggunaan HP dengan risiko terkena sambaran. Petir tidak tertarik pada HP karena hanya memiliki kadar logam yang sangat rendah.
-
Kenapa petir menyambar? Ketidakseimbangan ini muncul karena adanya lompatan elektron-elektron dari awan bermuatan negatif ke bumi yang bermuatan positif.
-
Apa itu petir? Secara proses, petir merupakan peristiwa pelepasan listrik yang ditimbulkan lantaran ketidakseimbangan badai awan dan permukaan Bumi.
-
Bagaimana petir menyambar suatu benda? Dikutip dari jurnal yang dirilis oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menjelaskan ada tiga faktor utama yang memengaruhi lokasi tempat petir akan menyerang. Pertama, soal ketinggian. Kedua merujuk pada bentuk runcing. Ketiga soal isolasi yang menjadi faktor dominan sambaran petir.
-
Apa efek petir pada air? Meskipun petir bisa mencapai suhu hampir lima kali lebih panas dari permukaan Matahari, yaitu sekitar 27.760 derajat Celsius. Suhu tersebut dengan cepat didinginkan oleh air yang dingin. Ini berarti air tidak akan mendidih saat terkena petir.
Petir terjadi akibat perbedaan muatan listrik dalam awan, yang kemudian menghasilkan pelepasan energi dalam bentuk cahaya dan bunyi (guntur). Dalam situasi tertentu, petir dapat menyambar benda-benda yang memiliki konduktivitas listrik baik, seperti logam dan kabel.
Lantas, apakah main hp bisa tersambar petir? Berikut penjelasannya:
Apakah Main HP Bisa Tersambar Petir?
Para ahli dari National Weather Servive mengatakan bahwa menggunakan HP ketika ada petir tidak memiliki hubungan dan pengaruh. Pasalnya, petir tidak bisa menyambar melalui HP dan hanya bisa melalui kabel dan pagar saja.
Petir adalah fenomena alam yang disebabkan oleh pelepasan muatan listrik di atmosfer. Meskipun petir tampak acak, ada beberapa faktor yang mempengaruhi lokasi tempat petir akan menyerang. Berikut adalah penjelasan mengenai faktor-faktor tersebut:
1. Ketinggian dan Topografi
Petir cenderung menyambar objek yang tinggi karena muatan listrik lebih mudah mengalir ke permukaan yang lebih dekat dengan awan. Oleh karena itu, pohon tinggi, gedung pencakar langit, menara, atau bukit sering menjadi sasaran petir.
Tempat-tempat yang berada di daerah tinggi, seperti pegunungan atau bukit, lebih rentan terhadap sambaran petir dibandingkan dengan daerah dataran rendah. Hal ini karena tempat yang tinggi memiliki jarak yang lebih dekat dengan awan yang bermuatan listrik.
2. Komposisi Material
Objek yang terbuat dari bahan konduktif, seperti logam, lebih mungkin menjadi titik sambaran petir. Logam memiliki kemampuan untuk menghantarkan listrik dengan mudah, sehingga menarik muatan listrik dari petir.
Selain itu, air juga menjadi konduktor listrik yang baik. Oleh karena itu, tubuh air seperti danau, sungai, dan laut dapat menarik petir. Selain itu, manusia yang berada di air atau di dekatnya lebih rentan tersambar petir karena tubuh manusia juga dapat menghantarkan listrik.
3. Keadaan Cuaca dan Kelembapan
Petir sering terjadi selama badai atau cuaca buruk yang melibatkan awan cumulonimbus, yang memiliki muatan listrik yang besar. Lokasi dengan cuaca seperti ini lebih rentan terhadap sambaran petir.
Udara yang lebih lembap juga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya petir karena uap air di atmosfer dapat membantu dalam proses pembentukan muatan listrik.
4. Konsentrasi Muatan Listrik
Muatan Listrik di Permukaan Bumi: Permukaan bumi dapat memiliki muatan listrik yang tinggi, terutama di area tertentu. Ketika ada konsentrasi muatan listrik yang besar di permukaan bumi, petir lebih mungkin menyambar area tersebut untuk menyeimbangkan muatan.
5. Lokasi Geografis
Lokasi di wilayah tropis atau daerah yang sering mengalami badai petir lebih berisiko terkena sambaran petir karena kondisi atmosfer yang mendukung pembentukan petir lebih sering terjadi di wilayah ini.
Petir lebih sering menyambar di area terbuka seperti lapangan, padang rumput, atau pantai karena tidak ada objek lain yang lebih tinggi atau lebih konduktif di sekitarnya.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, kita dapat lebih memahami di mana petir cenderung menyambar dan bagaimana kita bisa mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko terkena sambaran petir, seperti menghindari berada di area terbuka atau dekat dengan benda-benda tinggi selama badai petir.
Penyebab Orang Bisa Tersambar Petir
Orang bisa tersambar petir karena beberapa faktor yang berkaitan dengan kondisi lingkungan, posisi, dan tindakan mereka selama badai petir. Berikut adalah penjelasan tentang penyebab utama mengapa seseorang bisa tersambar petir:
1. Menjadi Titik Tertinggi di Sekitar
Petir cenderung menyambar objek yang paling tinggi di sekitarnya karena jaraknya lebih dekat dengan awan bermuatan listrik. Jika seseorang berdiri di tempat terbuka, seperti di lapangan, pantai, atau puncak bukit, mereka bisa menjadi titik tertinggi dan lebih berisiko tersambar petir.
2. Berada di Dekat Objek yang Menghantarkan Listrik
Logam adalah penghantar listrik yang sangat baik. Orang yang berada dekat dengan benda logam, seperti tiang bendera, pagar logam, atau membawa benda logam seperti payung atau alat berkebun, memiliki risiko lebih tinggi tersambar petir karena logam dapat menarik muatan listrik dari petir.
Air juga merupakan penghantar listrik yang baik. Orang yang berada di dalam atau dekat air, seperti saat berenang di kolam, danau, atau laut selama badai petir, lebih rentan tersambar petir karena petir dapat menghantarkan listrik melalui air.
3. Berada di Luar Ruangan Selama Badai Petir
Petir terjadi selama badai yang disertai dengan awan cumulonimbus yang bermuatan listrik besar. Orang yang berada di luar ruangan saat badai petir lebih berisiko tersambar, terutama jika mereka tidak mencari tempat berlindung dengan cepat.
Banyak orang tersambar petir karena mereka tidak segera mencari perlindungan saat badai petir mendekat. Berdiri di luar, terutama di area terbuka atau di dekat pohon atau bangunan tinggi, dapat meningkatkan risiko tersambar petir.
4. Penumpukan Muatan Listrik di Permukaan Bumi
Muatan Listrik di Tanah: Petir terjadi sebagai pelepasan muatan listrik antara awan dan tanah. Jika seseorang berada di tempat dengan konsentrasi muatan listrik positif yang tinggi di permukaan tanah, petir bisa menyambar untuk menyeimbangkan muatan tersebut. Ini bisa terjadi di area yang lembap, dekat badan air, atau di tanah dengan sifat konduktif tinggi.