Cerita Otto Hasibuan Ikut Retret di Akmil: Tidur 2-3 Jam, Dibangunin Sirine Jam 4 Pagi, Makan 15 Menit
Otto Hasibuan punya cerita tersendiri selama 3 hari menjalani retret di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan Otto Hasibuan punya cerita tersendiri selama 3 hari menjalani penggemblengan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Menurutnya, semua anggota kabinet cuma tidur 2 sampai 3 jam karena padatnya kegiatan
Namun, kata Otto, para pembantu presiden tetap menjalani aktivitas dengan semangat dan bisa melawan rasa ngantuk.
- Cerita Miris di Balik Video Viral Warga Tandu Orang Sakit Terjang Lumpur, Ternyata Jalan Rusak Sudah Menahun
- 4 Cerita Rakyat Pendek dan Terkenal di Indonesia, Ada Danau Toba hingga Malin Kundang
- Cerita Rahmat Pemudik dari Jakarta, 15 Jam Terjebak Macet Belum Sampai Pelabuhan Merak
- Cerita AHY Malam-Malam Sowan ke Hadi Tjahjanto, Minta Wejangan Sebelum Dilantik Jadi Menteri ATR
"Semua tidurnya hanya 2-3 jam. Tapi tidak ada satu pun yang ngantuk. Ngantuk termasuk saya, tapi bisa memenangkan ngantuknya," ucap Otto usai menjalani retreat di Akmil, Magelang, Minggu (27/10).
Otto cerita, setiap pukul 04.00 pagi ada sirine yang membangunkan para anggota kabinet. Tak hanya itu, ketika makan cuma dikasih waktu 15 menit.
"Iya. Jadi setiap pagi kita langsung ada sirine bangunin jam 4 pagi. Kita mau makan juga ada lonceng. Kita mau makan juga waktunya enggak lama, paling makan kita berdoa, setelah itu 15 menit dikasih waktu untuk makan. Lonceng berbunyi lagi, langsung berhenti makan," tuturnya.
"Wah itu kita harus cepat. Sampai ada yang bercanda. 'Heh kalau kamu terlambat makan, jangan dikunyah, langsung telan saja, tapi itu luar biasa," sambungnya.
Dilarang Terlambat Pembekalan
Otto melanjutkan, para peserta selalu datang tepat waktu saat memulai kegiatan. Dia mengungkap, selama pembekalan acara selalu berjalan on time.
"Artinya kalau di camping itu kita baru kenal. Tapi yang luar biasa, walaupun baru, tidak ada satu pun yang terlambat. Semua on-time. Tidak ada yang terlambat satu pun," kata Otto
"Jadi buat apa, katakanlah jam 08.00 dimulai acara, jam 07.45 sudah ada pemberitahuan dengan mikrofon bergeser 15 menit lagi," ucapnya.
Meski melelahkan, Otto merasakan banyak manfaat dalam kegiatan dari kegiatan retreat ini. Harapannya, kabinet Merah Putih punya kerja sama yang baik.
"Memang capek sedikit, tapi manfaatnya luar biasa. Baik dari kebersamaan, team work kita, itu luar biasa. Sehingga mudah-mudahan dengan kebersamaan dibangun oleh Pak Prabowo, bisa membangun bangsa ini dengan baik," pungkasnya.