Cerita Rommy beri sinyal Ma'ruf Amin bakal dipilih Jokowi jadi cawapres
Joko Widodo sudah memilih KH Ma'ruf Amin menjadi cawapresnya. Keduanya juga telah mendaftarkan diri sebagai capres cawapres ke KPU pagi tadi.
Joko Widodo sudah memilih KH Ma'ruf Amin menjadi cawapresnya. Keduanya juga telah mendaftarkan diri sebagai capres cawapres ke KPU pagi tadi.
Ketua Umum PPP Romahurmuziy sejak jauh hari sudah menyampaikan tanda-tanda ketua umum MUI itu bakal dipilih menjadi cawapres Jokowi. Salah satunya adalah memunculkan nama KH Ma'ruf Amin pada Desember 2017. Saat itu Rommy menyebut KH Ma'ruf Amin adalah sosok yang diusulkan menjadi calon pendamping Jokowi di 2019.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
Kemudian, pada 10 Juli 2018, Rommy untuk pertama kalinya mengumumkan kepada publik, 10 nama bakal cawapres Jokowi. Mereka antara lain KH Ma'ruf Amin, Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Din Syamsuddin, Sri Mulyani, Susi Pudjiastuti, Moeldoko, Chairul Tanjung, dan dirinya sendiri.
Dari 10 nama tersebut dia hanya menguraikan keunggulan KH Ma'ruf Amin. Saat itu dia menyebut KH Ma'ruf Amin cocok menjadi cawapres karena memiliki enam keunggulan, yakni; menjadi pemimpin Ormas terbesar di Indonesia (NU), dihormati seluruh ormas Islam, punya kemampuan di bidang ekonomi, pengalaman sebagai politisi dan berasal dari keluarga ulama ternama di Indonesia.
Pada Rabu 8 Agustus, Rommy menyampaikan cawapres Jokowi berinsial 'M'. Dia pun menyebuat dua nama dari insial M itu yaitu KH Ma'ruf Amin dan Mahfud MD. Dari dua nama itu, KH Ma'ruf Amin namanya disebut pertama kali.
"Begini, kalau kita lihat parpol atau nonparpol merupakan preferensi karena misalkan Kiai Ma'ruf Amin, M juga awalannya. Ma'ruf Amin ini pernah jadi Ketua Fraksi PPP DPRD DKI, pernah jadi anggota DPR PKB. Mahfud Md juga pernah menjadi deklarator PAN, jadi Menhan atas nama PPP pada 1999, pernah juga jadi anggota DPR RI PKB. Jadi partai atau nonpartai tak jadi soal karena yang mengusung ini parpol. Jadi pada dasarnya semua partisipasinya punya sejarah," kata Rommy saat itu.
Kemudian, Rabu 8 Juli, Rommy berkicau di twitter soal cawapres berinisial M dengan menautkan berita tentang kunjungan KH Ma'ruf Amin ke Istana bertemu Presiden Jokowi. Kamis (9/8), Rommy menyampaikan sebuah sinyal kuat. Saat itu dalam akun twitternya, dia menyebut cawapres Jokowi sedang mengurus surat pernyataan tidak pailit di PN Jakarta Pusat.
"Kalau ada yang barusan cek ke PN Jakarta Pusat dan menemukan saya sudah buat pernyataan tidak pailit, itu karena company saya sedang aplikasi kredit loh ya... hehehe," kicau Rommy.
Kicauan ini mengarah ke KH Ma'ruf Amin karena Mahfud MD mengurus surat pernyataan di PN Sleman.
(mdk/dan)