Charta Politika: Tolak Pemilu Ditunda, Warga Ingin Gibran jadi Gubernur Jateng
Charta Politika Indonesia merilis hasil survei opini publik teranyar tentang wacana penundaan Pemilu 2024 kepada warga Jawa Tengah (Jateng). Hasilnya, responden menolak Pemilu ditunda dan ingin tetap digelar pada 2024.
Charta Politika Indonesia merilis hasil survei opini publik teranyar tentang wacana penundaan Pemilu 2024 kepada warga Jawa Tengah (Jateng). Hasilnya, responden menolak Pemilu ditunda dan ingin tetap digelar pada 2024.
Survei ini melibatkan 1.090 responden. Mereka semuanya warga Jateng yang telah memiliki hak pilih dalam pemilu.
-
Kapan Pilkada Serentak 2024 dijadwalkan? Pilkada serentak dilaksanakan pada tahun 2024, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam peraturan tersebut.
-
Apa yang diatur dalam Pilkada serentak 2024? Aturan Pilkada serentak diatur oleh undang-undang dan peraturan yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Apa yang diubah Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024? Jumlah ini bertambah dari sebelumnya yang terbatas 17 orang. “Ada kesepakatan baru, sekarang 19 orang. Sebelumnya MK hanya memperbolehkan pemohon membawa 17 orang terdiri dari 15 saksi dan 2 ahli,” kata Fajar kepada awak media di Gedung MK Jakarta, Selasa (26/3/2024).
-
Apa yang dipilih dalam Pilkada Serentak 2024? Pilkada ini mencakup pemilihan untuk gubernur, bupati, dan wali kota di 37 provinsi, dengan pengecualian Daerah Istimewa Yogyakarta yang tidak ikut serta dalam pemilihan gubernur.
-
Apa itu Pantarlih Pilkada 2024? Pantarlih, atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, adalah individu atau sekelompok individu yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemutakhiran dan pencocokan data pemilih dalam pemilihan umum di Indonesia, termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
-
Mengapa Pilkada serentak 2024 digelar? Pilkada serentak ini merupakan upaya untuk menyelaraskan periode kepemimpinan di seluruh daerah dan memperkuat stabilitas pemerintahan lokal.
"Kesetujuan pelaksanaan Pemilu tahun 2024, sebanyak 73,1 persen responden memilih setuju dan 24,6 persen responden tidak setuju. Sedangkan yang tidak menjawab sebanyak 2,3 persen responden," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, Kamis (14/4).
Tidak cuma itu, Charta Politika juga melakukan survei tentang sosok yang akan dipilih apabila maju di Pilkada Jawa Tengah hari ini.
Apa Hasilnya?
Hasilnya, nama putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka muncul di urutan pertama. Bahkan jauh di atas nama lainnya.
"Pada simulasi elektabilitas Pilkada Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka meraih 28.,5 persen suara responden survei, Dia berada pada posisi teratas jika Pilkada dilaksanakan hari ini," jelas Yunarto.
Setelah Gibran, ada Taj Yasin Maimoen (11,3%), Hendrar Prihadi (6%), FX Hadi Rudyatmo (3,7%), Sudirman Said (3,6%), Achmad Husein (3,4%), Rustriningsih (2,2%), Komjen Condro Kirono (1,7%) dan lainnya (2,7%).
Sebagai informasi, survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka dengan dilakukan terhadap responden. Diketahui, Margin of error survei ini adalah sebesar +/- 2.97%.
(mdk/rnd)