Gibran menyayangkan tidak hadirnya kepala daerah dalam Rembug Pembangunan Jateng 2024.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku bingung dengan sikap sejumlah kepala daerah yang absen acara Rembug Pembangunan Jawa Tengah 2024 yang diadakan di Taman Balekambang Solo, Kamis (30/5) siang. Padahal acara tersebut sangat penting untuk Jawa Tengah ke depan.
"Saya bingung ini kenapa wali kota dan bupati yang masih aktif banyak yang tidak hadir. Padahal acara hari ini itu penting sekali untuk melihat bagaimana pembangunan Jateng ke depan," ungkap Gibran kesal.
Gibran sangat menyayangkan tidak hadirnya kepala daerah dalam Rembug Pembangunan Jateng 2024. Padahal dirinya selalu hadir saat acara tersebut digelar di wilayah lain.
Dia mencontohkan pada tahun 2023 saat acara tersebut digelar di Kabupaten Sragen dan tahun sebelumnya di Kabupaten Temanggung.
Wakil presiden terpilih itu menyakini Kota Solo dan kabupaten sekitar ke depan bisa menjadi powerhouse (kekuatan besar), trigger serta pusa pertumbuhan ekonomi.
"Jadi sangat penting sekali untuk bersinergi, mengurangi ego sektoral masing-masing dan kita kerja sama, kerja bareng, sinergi untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi terutama untuk Jateng," tegas dia.
Gibran selaku sebagai tuan rumah Rembug Pembangunan Jateng 2024 mengatakan acara tersebut sangat penting untuk membangun sinergi antara kabupaten/kota di Solo Raya dan wilayah sekitar.
Namun merasa bingung kenapa wali kota dan bupati yang masih aktif tidak hadir.
Hadir dalam rembug pembangunan tersebut, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Sekda Jateng Sumarno dan kepala dinas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.
Rembug Pembangunan Jateng 2024 diikuti 12 kota/kabupaten di wilayah tersebut. Dari 12 kota/kabupaten tersebut banyak wali kota dan bupati tidak hadir.
Berikut kehadiran VIP di Rembug Pembangunan Jateng 2024 di Kota Solo :
8. Kota Magelang: Sekda
9. Kabupaten Sragen: Wakil Bupati
10. Kota Solo: Wali Kota
11. Kabupaten Sukoharjo: Asisten 1
12. Kabupaten Klaten: Sekda
Gibran menyayangkan tidak hadirnya kepala daerah dalam Rembug Pembangunan Jateng 2024.
Gibran menyelepet Cak Imin soal rencana pembangunan 40 kota besar. Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN.
Baca Selengkapnya
Sembilan rumah warga di bantaran rel tersebut ludes dilalap si jago merah.
Baca Selengkapnya
Gibran mengatakan pembangunan Indonesia ke depannya tidak boleh lagi Jawa sentris.
Baca Selengkapnya
Gibran menunggu kesempatan tersebut saat para paslon memiliki waktu luang.
Baca Selengkapnya
Gibran Rakabuming Raka tidak memenuhi panggilan Bawaslu terkait
Baca Selengkapnya
Ditambahkan Gibran, saat ini dirinya fokus dengan tugas sebagai wali kota dulu.
Baca Selengkapnya
“Ya masih banyak yang perlu diselesaikan. Ya pembangunan pembangunan fisik, tapi kebanyakan sudah selesai di tahun ini,” ujar Gibran
Baca Selengkapnya
Gibran mengaku sudah bertemu dan menyampaikannya secara langsung kepada pendukung.
Baca Selengkapnya
Gibran di Hadapan Relawan: Untuk Kemenangan di Bali Kita Harus Kerja Ekstra Keras
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi